PENCURIAN LAMONGAN : Dicuri di Bengkel Lamongan, Mobil Pelat Merah Ditinggal di Mojokerto

PENCURIAN LAMONGAN : Dicuri di Bengkel Lamongan, Mobil Pelat Merah Ditinggal di Mojokerto Ilustrasi pencuri mobil (ghemedia.com)

    Pencurian Lamongan terhadap mobil berpelat merah Diskoperindag tak berhasil diungkap polisi meskipun mobil itu ditemukan di Mojokerto.

    Madiunpos.com, LAMONGAN — Mobil Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Lamongan hilang dicuri saat diservis di bengkel, Minggu (10/1/2016). Polisi yang mengusut kasus pencurian Lamongan itu gagal menangkap pelakunya meski bisa membawa kembali Isuzu Panther berpelat nomor S 342 JP tersebut.

    Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan menjelaskan, mobil dinas berpelat merah tersebut sebetulnya sudah dibawa lari hingga Mojokerto. Polsek Jetis Mojokerto, terang Raksan, mengetahui keberadaan mobil dinas itu lalu dikejar namun kehilangan jejak.

    "Saat itu, petugas melakukan pengejaran hingga ke wilayah Semengko, Kabupaten Gresik tapi petugas kehilangan jejak ke mana mobdin tersebut dibawa lari," terang Raksan, Selasa (12/1/2016).

    Seusai melakukan pengejaran tanpa hasil tersebut, Senin (11/1/2016) petang, ada salah seorang petugas kepolisian di Mojokerto yang melihat keberadaan mobil dinas di wilayah Ringin Anom, Mojokerto. Temuan ini, kata Raksan, kemudian dilaporkan ke Polsek Ringin Anom dan berhasil mengamankan mobil tersebut.

    Sayangnya, pelaku pencurian sudah tidak berada di lokasi dan sudah meninggalkan mobil berpelat merah tersebut. "Pelakunya tidak ada, belum berhasil ditangkap," akunya.

    Mobil dinas inventaris Diskoperindag berupa Isuzu Panther berpelat nomor S 342 JP itu, sebaimana dicatat laman aneka berita Detikcom, hilang dicuri Senin (11/1/2016) lalu. Mobil berpelat merah itu hilang saat sedang diservis di bengkel milik Yunus, di Jl. Raya Mantup, Dusun Pule, Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.