PENCURIAN NGANJUK : Keluarga Pencuri Surabaya Bobol Toko Mebel Kairo II

PENCURIAN NGANJUK : Keluarga Pencuri Surabaya Bobol Toko Mebel Kairo II Kapolsek Kertosono AKP Bambang mengekspose kasus pencurian yang melibatkan satu keluarga asal Surabaya di Mapolsek Kertosono, Minggu (27/12/2015). (Tribratanews.net)

    Pencurian Nganjuk dilakukan lima orang warga Kota Surabaya yang masih sekeluarga.

    Madiunpos.com, NGANJUK — Toko Mebel Kairo II di Jl. Wahid Hasyim, Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (26/12/2015) sekitar pukul 18.30 WIB, dibobol komplotan pencuri asal Surabaya yang masih terbilang satu keluarga. Aksi keluarga pencuri itu dipergoki pemilik toko yang lalu mengejarnya hingga berkeliling kota.

    Keluarga pencuri yang terdiri atas lima orang yang tercatat sebagai penduduk RT 003/RW 004 Kelurahan Banyu Urip Kidul, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Lima anggota keluarga pencuri yang berinisial AE, 58, MU, 52, EN, 35, FA, 27, serta seorang bocah kelas V Sekolah Dasar (SD), ADR, 11 itu adalah anak, suami-istri, dan mertua. Kelimannya kini dibui di ruang tahanan Mapolsek Kertosono setelah aksi mereka digagalkan pemilik Toko Mebel Kairo II, Farid, 57.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polres Nganjuk, kejadian berawal saat pemilik Toko Mebel Kairo II, Farid selesai melaksanakan salat Maghrib di sebuah masjid kemudian kembali ke toko mebel. Saat sampai di toko, Farid kedatangan lima orang pengunjung yang turun dari mobil Toyota Avanza warna merah metalik berpelat nomor S 880 WJ.

    Dia tanpa curiga melayani para pengunjung tersebut seperti biasanya. Tidak berselang lama, gerak gerik para pengunjung itu tampak berubah aneh dan membuat Farid curiga. Farid berspekulasi masuk ke ruang kasir untuk melakukan pengecekan. Ternyata, Farid menemukan laci meja tempat penyimpanan uang dalam kondisi rusak.

    Dia juga menyaksikan uang yang tersimpan di dalam laci lenyap. Mendapati uangnya hilang, pandangan Farid langsung tertuju kepada para pengunjung yang lantas pergi meninggalkan Toko Mebel Kairo II menuju ke arah barat.

    Diteriaki Maling
    Farid segera keluar Toko Mebel Kairo II dan langsung meneriaki mobil para pengunjung tokonya itu dengan sebutan maling. Dia juga berusaha mengejar para pelaku yang kabur menuju Jl. Gatot Subroto ke arah barat, kemudian berbelok ke arah Stasiun Kertosono lalu kembali ke Jl. Gatot Subroto.

    Tidak berhenti, para pelaku memacu kendaraan dari Jl. Gatot Subroto menuju ke arah timur menuju Jl. A. Yani dan belok ke arah selatan. Sesampainya perempatan Mengkreng, Farid mengadang kendaraan lain yang berada di depan kendaraan milik pelaku.

    Farid lantas meminta bantuan polisi yang bertugas di Pos Polisi Mengkreng. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap dan mengamankan para pencuri di Pos Polisi Mengkreng. Para pencuri asal Surabaya tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Kertosono guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

    Derdalih Tamasya
    Kapolsek Kertosono, AKP Bambang Sutikno mengonfirmasi pencuri di Toko Mebel Kairo II itu. Dari keluarga pencuri itu, polisi Kertosono mengamankan tiga obeng, uang tunai Rp27,069 juta, dan satu unit mobil Toyota Avanza berpelat nomor S 880 WJ sebagai barang bukti kasus.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Kapolsek Bambang Sutikno, tindak pidana pencurian tersebut memang sudah diniati pelaku dari rumah dengan dalih untuk bertamasya atau liburan. “Mereka satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, anak, mertua dan cucu. Pelaku mengaku jika pernah melakukan pencurian di tempat yang sama pada tahun 2013 lalu,” jelas AKP Bambang yang pernah menjabat sebagai Kasubbag Humas Polres Nganjuk tersebut saat menggelar konferensi pers, Minggu (27/12/2015).



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.