Kategori: News

Pendaki Asal Wonogiri Dikabarkan Meninggal Saat Mendaki Gunung Lawu

Madiunpos.com, MAGETAN -- Seorang pendaki Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur dikabarkan tewas. Korban diketahui bernama Angga, asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Informasi pendaki meninggal di Cemoro Sewu ini awalnya diterima sukarelawan Paguyuban Giri Lawu (PGL) dan Anak Gunung Lawu (AGL) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan. "Betul, tadi ada laporan dari tim sukarelawan PGL dan BPBD, bahwa ada satu korban meninggal dunia. Untuk detailnya kita belum tahu ya," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana, Minggu (23/8/2020), seperti dikutip dari detik.com.

Untuk memastikan kabar tersebut, jelas dia, kata Festo saat ini tim Polres Magetan telsh menuju Cemoro Sewu. Untuk evakuasi akan dilakukan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti polisi dan juga TNI serta BPBD.

Jalur Pendakian Cemoro Sewu Masih Ditutup

"Saat ini sudah dilakukan koordinasi dengan Tim Basarnas dan juga Polsek, Koramil Plaosan, serta BPBD, Basarnas dan sukaelawan. Untuk memastikan kebenaran dan identitas korban," kata Festo.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Magetan, Ari Budi, membenarkan kabar tersebut. ia mengaku mendengar kabar itu pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Dari informasi yang ia dapat, korban naik gunung bersama rombongannya pada Sabtu (22/8/2020) pukul 17.30 wib. Ia diijinkan naik ke puncak dari pintu Cemoro Sewu Kabupaten Magetan.

"Dia lolos sehat karena di cek suhu badan tidak diatas 39 derajat Celsius," ujar dia.

Kondisi Kian Parah

Menurut rekan serombongan, lanjut Ari, korban kedinginan saat di pos 2, namun nekat terus mendaki. Sampai di pos 2, korban dan rekan-rekannya masih dalam keadaan baik-baik saja. Kemudian di pos tersebut mereka mendirikan tenda. Saat itu sekitar pukul 24.00 WIB. Namun, dua jam setelahnya, kondisi korban makin parah. Rekan-rekannya berusaha menolongnya dengan memberikan air hangat.

Ribuan Pendaki Padati Gunung Lawu, 3 Pendaki Cedera

" Sekitar pukul 03.00 WIB, dua teman korban turun ke pintu gerbang untuk melaporkan kondisi korban yang kian parah," lanjut dia.

Korban diketahui meninggal pada pukul 07.00 Wib. Sepuluh anggota BPBD Magetan dikirim untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan APD lengkap.

Kapolres menambahkan, pendaki yang ke puncak Gunung Lawu saat ini memang masih banyak. Apalagi masih bulan Sura yang dianggap sakral. Sementara Kapolsek Plaosan, AKP Munir, pada siang tadi mengaku bersama anggota masih menuju lokasi pintu pendakian Cemoro Sewu. "Betul tadi laporannya begitu ada pendaki yang meninggal," paparnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

13 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.