PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Perbaiki Sound System, Warga Balong Tewas Tersetrum

PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Perbaiki Sound System, Warga Balong Tewas Tersetrum Ilustrasi tersetrum.(JIBI/Solopos/Dok)

    Penemuan mayat Ponorogo, warga Balong tewas tersengat listrik saat memperbaiki sound system.

    Madiunpos.com, PONOROGO — Sutaji, 36, warga Dukuh Doplang, RT 001/RW 002, Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo, ditemukan meninggal dunia, Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.

    Diduga Sutaji tersengat listrik saat memperbaiki sound system yang ada di rumahnya. Saksi mata, Boimin, 70, mengatakan saat dirinya ke rumah korban, Sutaji telah tergeletak di dekat sound system yang baru diperbaiki.

    Boimin mengaku telah mencoba untuk membangunkan korban, tetapi korban tidak bangun. Selanjutnya, dia memberitahukan hal itu kepada tetangga dan melaporkannya ke Polsek Balong.

    “Saya lihat korban sudah tergeletak di dekat sound system dengan kabel yang menjuntai. Saat saya bangunkan, korban tidak bereaksi. Saya pun langsung memanggil tetangga untuk menolong korban,” kata dia kepada polisi.

    Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan polisi dari Polsek Balong yang menerima laporan itu pun langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama dokter Puskesmas Balong.

    Setelah dilakukan olah TKP, polisi menemukan kabel aliran listrik yang tidak terbungkus dan tanpa terbungkus isolasi.

    Dia mengatakan hasil olah TKP juga menemukan di jari tangan kiri bagian tengah korban terdapat luka bekas sengatan listrik.

    Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan, sehingga korban diyakini meninggal dunia karena kecelakaan saat memperbaiki sound system.

    “Setelah dilakukan identifikasi dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, jenazah korban pun langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Senin (16/5/2016).



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.