PENGANIAYAAN TULUNGAGUNG : Bangun Tidur, Ibu dan Anak Ditusuk Orang Tak Dikenal di Rumah

PENGANIAYAAN TULUNGAGUNG : Bangun Tidur, Ibu dan Anak Ditusuk Orang Tak Dikenal di Rumah Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

    Penganiayaan Tulungagung, ibu dan anak menjadi korban penusukan.

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Seorang ibu dan anak di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, terluka setelah menjadi korban penusukan orang tak dikenal di rumah mereka.

    "Kami masih menyelidiki mengenai motif penganiayaan ini, sementara pelaku juga dalam pengejaran," kata Kapolsek Rejotangan AKP Alpho Gohan di Tulungagung, Sabtu (18/3/2017).

    Alpho Gohan menambahkan penganiayaan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB, saat korban Siti Robika, 45, yang tinggal di Desa Tegalrejo, Kecamatan Rejotangan, terbangun guna menjalankan ibadah Salat Subuh di rumahnya.

    Sesaat sebelum beranjak dari tempat tidur, ungkap Kapolsek, Robikah yang sempat mendengar ada suara orang masuk rumah tiba-tiba diserang menggunakan perangkat gunting dan obeng.

    "Ketika dianiaya oleh pelaku, korban hanya bisa berteriak dan melindungi anaknya yang pada saat itu pula tidur bersamanya di ruang keluarga," ungkap dia.

    Teriakan Siti Robikah dan anaknya Ahmad Solekan, 14, membuat pelaku yang beraksi sendirian segera kabur dengan cara mendobrak jendela rumah bagian belakang.

    Menurut Alpho Gohan setelah mendapat informasi dari saksi warga, pelaku yang diidentifikasi berperawakan kecil dan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit, langsung melarikan diri sebelum warga berdatangan ke rumah korban yang ada di tepi Sungai Brantas.

    "Sayang nopol [nomor polisi] dan ciri-cirinya tidak ada yang jelas, karena saksi melihat dari kejauhan dan kondisi masih agak gelap," ucap dia.

    Korban dan anaknya kemudian dibawa ke puskesmas. Namun, karena luka yang diderita kedua korban cukup serius, ibu-anak itu kemudian dilarikan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.

    Alpho menambahkan, dari olah TKP ada beberapa barang yang diduga milik pelaku tertinggal di lokasi kejadian, seperti gunting, obeng dan sandal. "Kini petugas masih memburu pelaku," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.