Penjaga Makam Kembang Kuning Surabaya Nekat Lompat dari Flyover Gara-Gara Ini

Depresi karena penyakit prostat yang dideritanya, seorang pria di Surabaya mencoba bunuh diri.

Penjaga Makam Kembang Kuning Surabaya Nekat Lompat dari Flyover Gara-Gara Ini Mobil ambulans membawa BW ke RSU dr. Soetomo. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Nasib apes dialami Prasetyo Dwi Wicaksono, 24. Saat sedang melaju di Jl. Diponegoro bawah flyover Pasar Kembang, Surabaya, pada Rabu (29/1/2020) siang, mobil boks yang dikemudian warga Taman, Sidoarjo, itu kejatuhan sesuatu yang tak biasa. Yakni pria paruh baya!

    Mobil Prasetyo jadi sasaran BW, 47, yang nekat menjatuhkan diri dari flyover berketinggian 5 meter tersebut. Warga Putat Jaya, Surabaya itu akhirnya meninggal setelah sempat dilarikan ke RSU dr. Soetomo dengan luka parah di kaki dan kepala. Warga di sekitar lokasi kejadian sempat berupaya BW mengurungkan niatnya, namun ia tetap nekat lompat dan menimpa mobil Prasetyo. Kaca depan mobil itu pun pecah.

    BW jatuh ke aspal. Warga sekitar kemudian berusaha menolongnya. "Keterangan dari keluarga, korban ini mengalami depresi karena penyakit prostatnya tak kunjung sembuh," kata Kanitreskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto, seperti dilansir detik.com, Rabu.

    "Korban ini sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan makam Kembang Kuning," imbuhnya.

    Ristitanto menuturkan sebelum nekat terjun, salah satu anaknya kebetulan mengetahui dan berteriak minta tolong. Korban tetap nekat melompat dan menimpa mobil boks Daihatsu Gran Max dengan nopol L 9965 T yang dikemudian Prasetyo.

    "Anak dari korban mengetahui korban mau bunuh diri yang kebetulan berada di bawah jembatan flyover Pasar Kembang. Melihat bapaknya mau bunuh diri, anak korban berteriak minta tolong kepada orang sekitar," terangnya.

    Adik kandung korban, Hana Maria, 41, saat ditemui di kamar mayat RSU dr Soetomo mengaku korban masih sadar dan sempat minta kopi dan meminumnya. "Tapi terus tiba-tiba enggak sadarkan diri dan tadi dibawa ke ruang resusitasi dan meninggal," tambahnya.

    Menurut Hana, korban diketahui terluka di bagian kaki dan kepala bagian kiri. Luka di kepalanya terus mengeluarkan darah.

    "Dokternya nggak bilang lukanya seperti apa tapi memang tadi luka di kepala yang parah karena terbentur mobil pas jatuh dan mengeluarkan darah terus. Kalau kakinya luka biasa nggak sampai patah," terang Hana.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.