Penumpang di Daops Madiun Padat Saat Libur Nyepi, PT KAI Tak Tambah KA
PT KAI tak menambah kereta pada libur Hari Raya Nyepi yang berbarengan dengan akhir pekan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kenaikan jumlah penumpang kereta api di wilayah kerja PT KAI (Persero) Daops VII Madiun pada libur akhir pekan bersamaan dengan Hari Raya Nyepi 2018 tidak terlalu signifikan.
"Untuk libur Hari Raya Nyepi, tidak ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Semua terpantau masih datar seperti akhir pekan biasa," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daops VII Madiun Supriyanto kepada wartawan di Madiun, Sabtu (17/3/2018).
Menurut dia, kenaikan tidak signifikan terpantau dari penjualan tiket, terlebih di Stasiun Madiun yang menjadi pusat dari Daop VII. Sesuai data, jumlah penumpang di Stasiun Madiun pada saat akhir pekan biasa mencapai sekitar 2.400 orang yang menggunakan jasa kereta api.
"Jumlah tersebut untuk pantauan hari Sabtu dan Minggu per harinya," kata Supriyanto.
Ia menilai tak adanya peningkatan penumpang yang signifikan tersebut karena posisi libur atau tanggal merah yang bertepatan dengan hari Sabtu. "Sehingga kondisinya seperti libur akhir pekan biasa. Seperti libur Sabtu dan Minggu biasanya di tiap minggu," kata dia.
Ia menjelaskan hampir semua kereta yang melintas di Daops Madiun terpantau penuh, namun demikian belum perlu dilakukan penambahan kereta.
Supriyanto menambahkan kalaupun terjadi peningkatan, secara umum peningkatan penumpang tersebut tidak setinggi pada saat libur Idulfitri, Natal, dan tahun baru.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Khusus Penumpang di Stasiun Madiun Ada Diskon Tiket 20%, Simak Ketentuan & Keretanya!
- Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Madiun
- 2 Penumpang Nakal Diturunkan Paksa di Stasiun Kedunggalar, Ini Sebabnya
- Penumpang KA yang Alami Pelecehan Diminta Berani Melapor
- Asyik, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Madiun Turun
- Stasiun Madiun Sediakan Layanan Tes PCR Seharga Rp195.000
- Penumpang Melonjak, Stasiun Madiun Perpanjang Waktu Layanan Swab Antigen
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.