PENURUNAN BBM : Sopir Angkot : Palsu Tok Penurunan BBM!

PENURUNAN BBM : Sopir Angkot : Palsu Tok Penurunan BBM! Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Penurunan BBM sama sekali tak memengaruhi tarif angkot yang beropeerasi di Kota Surabaya, Jawa Timur.

    Madiunpos.com, SURABAYA –Para sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Surabaya tetap memakai tarif lama meski harga bahan bakar minyak (BBM) telah turun. Mereka berdalih penurunan BBM tidak membuat harga onderdil dan setoran turun.

    "Siapa yang nanggung kekurangan setoran dan onderdil kalau tarif nya diturunkan. Palsu tok penurunan BBM," jelas Sande, sopir bus jurusan Bungurasih-THR dengan nada kesal kepada wartawan, Selasa (20/1/2015) sebagaimana diberitakan detikcom..

    Hal senada juga dikemukakan seorang kenek bus jurusan Bunguasih-Kupang , Lubis. Menurutnya, tarif angkot tak turun lantaran tarif onderdil dan setoran tak turun.

    "Tarifnya tetap tidak ada yang turun. Lha wong setoran dan harga onderdil kendaraan tidak turun," kata Lubis, seorang kenek bus jurusan Bunguasih-Kupang.

    Sementara tarif angkot di Terminal Joyoboyo enggan turun. Sebelumnya, tarif angkot jurusan Joyoboyo-Karangmenjangan-Kenjeran dari Rp4.500 menjadi Rp6.000 saat kenaikan BBM, maka saat ini setelah penurunan BBM, tarifnya tetap Rp6.000.

    Begitu pun tarif jurusan Joyoboyo-Menganti dan Joyoboyo-Sepanjang, juga tetap Rp5.000. "Tidak ada penurunan tarif angkot. Kabeh ga onok sing mudun opo maneh setoran. Lapo ongkose melok mudun. (Semua ga ada yang turun termasuk setoran, ngapain juga tarifnya diturunkan)," tambah Muklas dengan cuek.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.