PENYAKIT CHIKUNGUNYA : Chikungunya Mewabah, Tulungagung Belum Akan Berlakukan Status KLB
Penyakit chikungunya yang mewabah tak membuat Dinkes Tulungagung menerapkan status kejadian luar biasa (KLB).
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur belum berencana menaikkan status siaga wabah penyakit chikungunya menjadi kejadian luar biasa (KLB) meski korban penyakit yang menyebabkan lumpuh layu tersebut terus berjatuhan.
"Penetapan status KLB itu ada tahapan-tahapannya, tidak bisa serta-merta," kata Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Tulungagung, dr Triswati Sasmito di Tulungagung, Kamis (14/1/2016).
Menurutnya, ledakan jumlah penderita penyakit chikungunya yang melanda dua permukiman di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu dan Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir masih dalam batasan wajar. Triswati berdalih wabah chikungunya biasa muncul bersamaan dengan pergantian musim yang memicu terbentuknya genangan-genangan air tempat perkembangbiakan nyamuk.
"Biasa begitu, di mana ada tempat-tempat genangan, biasanya banyak muncul nyamuk yang sebagian membawa virus chikungunya," ujarnya.
Lakukan Fogging
Sebagai langkah penanganan awal, Triswati memastikan Dinkes Tulungagung telah melakukan serangkaian upaya penanggulangan dengan pengasapan (fogging) maupun pengobatan massal dengan melibatkan jajaran puskesmas sekitar. Dua desa yang telah disentuh pengobatan massal itu adalah Desa Moyoketen yang 34 warganya didera chikungunya, dan Desa Pagersari yang 17 warganya menderita penyakit lumpuh layuh itu.
"Selain memeriksa tekanan darah, memeriksa gejala klinis pada tubuh serta memberikan obat-obatan secara gratis, petugas kami juga mengambil sampel darah sejumlah penderita untuk memastikan virus yang menyebabkan lumpuh layuh tersebut," terang Triswati.
Ia memastikan, wabah chikungunya tergolong penyakit yang tidak berbahaya. Kendati bisa menimbulkan demam tinggi dan kelumpuhan sementara, Triswati memastikan chikungunya tidak menyebabkan terjadinya kematian.
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Dinkes Tulungagung Temukan 4 Makanan Mengandung Zat Berbahaya
- Bukan Corona, Tapi Puluhan Orang di Tulungagung Terserang Chikungunya
- RAMADAN 2016 : Dinkes Tulungagung Temukan Takjil Mengandung Boraks dan Formalin
- KASUS LEPTOSPIROSIS TULUNGAGUNG : 1 Warga Terkena Leptospirosis, Ini Imbauan Dinkes Tulungagung
- FOTO PENYAKIT CHIKUNGUNYA : Dinkes Jemput Bola Pasien Chikungunya
- PENYAKIT CHIKUNGUNYA : Chikungunya Mewabah di Tulungagung, Puluhan Warga Lumpuh Mendadak
- PENYAKIT CHIKUNGUNYA : Chikungunya Serang Ratusan Warga Kabupaten Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.