PERBAIKAN INFRASTRUKTUR : Jalan di Pungkruk Diperbaiki, Arus Lalu Lintas Sragen ke Madiun Dialihkan…

PERBAIKAN INFRASTRUKTUR : Jalan di Pungkruk Diperbaiki, Arus Lalu Lintas Sragen ke Madiun Dialihkan… Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Dok.)

    Perbaikan infrastruktur jalan di simpang tiga Pungkruk membuat arus lalu lintas menumpuk.

    Madiunpos.com, SRAGEN — Perbaikan jalur lingkar utara Sragen yang dimulai dari simpang tiga Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah memicu kepadatan lalu lintas di lokasi proyek. Demi mengurai kepadatan arus lalu lintas, Satlantas Polres Sragen bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sragen mengalihkan jalur alternatif menuju Madiun dan Surabaya itu melalui Jl. dr. Supomo.

    Berdasar pantauan Solopos.com, Sabtu (5/9/2015), sejumlah pekerja sibuk membangun lapisan beton di permukaan jalan. Sebagian pekerja sibuk mengatur arus lalu lintas di lokasi. Jalur lingkar utara Sragen melalui Pungkruk untuk sementara ditutup bagi kendaraan menuju daerah di Jawa Timur. Untuk sementara, jalur itu dialihkan melalui Jl. dr. Supomo Sragen. Pengalihan arus itu memicu kepadatan lalu lintas di Jl. dr. Supomo mulai dari simpang tiga Beloran hingga simpang empat Taman Bunga Ganesha.

    Kepala Urusan Bina Operasi (KBO) Lantas, Polres Sragen, Iptu Mashadi, mengatakan pengalihan jalur alternatif menuju Jawa Timur ke Jl. dr. Supomo itu berlangsung selama 10 hari. Menurutnya, rekanan proyek peningkatan jalan alternatif itu sudah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan selama 10 hari. “Pengalihan jalur itu dipicu adanya pembangunan beton jalan di tikungan depan Puskesmas Sidoharjo. Untuk sementara, truk dan bus berukuran besar belum bisa melintasi tikungan jalan itu. Kalau pembangunan beton di depan puskesmas itu sudah selesai, jalur alternatif itu bisa dimanfaatkan kembali,” kata Mashadi.

    Mashadi menilai pengalihan jalur itu afektif untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Sidoharjo. Keberadaan rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di lokasi dinilai cukup membantu pengguna jalan. “Sementara sudah cukup efektif, namun apa bila diperlukan, kami siap menyiagakan personel di lokasi jika sistem buka tutup diberlakukan,” terangnya.

    Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Sragen, Purwo Santoso, mengatakan jika dalam kurun waktu 10 hari pekerjaan belum selesai maka akan dievaluasi. Dalam jangka dekat dia akan memantau pelaksanaan proyek peningkatan jalan alternatif itu. "Saya belum melihat langsung perkembangan pekerjaannya sampai sejauh mana. Saya akan temui PPK [pejabat pembuat komitmen]," katanya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.