Kategori: News

Percepatan Vaksinasi di Madiun Terkendala Kiriman Stok Vaksin

Madiunpos.com, MADIUN -- Antusias masyarakat Kabupaten Madiun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Namun, antusias itu tidak dibarengi dengan stok vaksin dari pemerintah pusat.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, saat ini jumlah warga yang sudah divaksinasi baru 249.766 orang dari total penduduk Kabupaten Madiun sekitar 700.000 orang.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pembernatasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka, mengatakan salah satu kendala percepatan vaksinasi adalah lambannya kedatangan stok vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Menurutnya, selama ini ketika stok vaksin datang, langsung disebar di masing-masing Puskesmas se-Madiun.

Keren! Kereta Penumpang Pertama Buatan Inka Jadi Kafe di Madiun

“Ya karena vaksin kita itu datangnya lambat. Sebenarnya setiap Puskesmas itu, kalau ada vaksin, kita langsung melakukan vaksinasi. Ada 26 Puskesmas di Madiun,” jelas dia, Senin (30/8/2021).

Dia menyebut untuk vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan untuk dosis pertama dan kedua sudah mencapai 100%. Sedangkan pemberian vaksinasi ketiga atau vaksin booster bagi nakes sudah 58%.

“Kalau vaksin booster ini khusus nakes,” jelas Anies.

Vaksinasi bagi petugas pelayanan publik sampai kini sudah mencapai 164%. Sedangkan vaksinasi bagi masyarakat umum, untuk dosis 1 baru 13% dan dosis kedua 4,8%. Vaksinasi remaja usia 12 hingga 18 tahun, dosis pertama sudah mencapai 7,8% dan dosis kedua 3,2%.

Gelar Bimari Youthpreneur 2021, SMK PGRI Wonoasri Bekali Siswa Jadi Pengusaha Muda

Dia menyebut saat ini Puskesmas masih konsentrasi untuk penyuntikan dosis kedua. Tetapi juga tidak mengabaikan penyundikan dosis pertama. Dia menegaskan pemerintah akan segera melakukan vaksinasi saat stok vaksin tersebut datang.

“Ada juga Puskesmas yang melakukan vaksinasi bagi ODGJ. Petugas datang ke rumah-rumah,” kata dia.

Stok vaksin yang masih tersedia di gudang farmasi Dinkes Madiun yakni vaksin Sinovac sebanyak 2.540 dosis, vaksin Astrazeneca sebanyak 17.882 dosis, vaksin Sinophram ada 4.365 dosis, dan vaksin Moderna sebanyak 5.701 dosis.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.