PERGAULAN BEBAS : Bocorkan Rahasia, Siswi Ini Sebut Teman Dekat Kerap Ngamar dengan Om-Om

Pergaulan bebas telah membuat sebagian siswi nekat menyerahkan kegadisannya kepada om-om demi iming-iming materi. Inilah pengakuan seorang siswi tentang perilaku teman dekatnya yang kerap bercinta dengan om-om.

Madiunpos.com, PONOROGO – Gadis ini tak menyangka persahabatannya dengan teman dekatnya bakal berujung renggang.Pergaulan bebas menjadi pemicunya.

Sejatinya, selama ini mereka sudah seperti saudara, baik ketika di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Namun, sejak teman dekatnya itu tepergok menjalin pergaulan bebas dengan seorang om-om, hubungan teman sekelas itu pun mulai renggang.

“Kancaku kui jan ruwet pol. Bapake kancaku malah digendak [temanku itu memang rumit, ayah temanku justru dipacari],” kisah siswi itu–sebut saja Bunga–membocorkan rahasia pergaulan bebas temannya saat ditemui Madiun Pos di Kecamatan Kota Ponorogo, beberapa waktu lalu.

Sebagai teman dekatnya, siswi kelas III salah satu sekolah menengah atas di Kota Ponorogo itu tahu betul karakter dan kebiasaan teman dekatnya itu. Suatu hari, tanpa sengaja, Bunga melihat teman sekelasnya itu memamerkan handphone mewah Blackberry Belagio.

Bunga heran bercampur curiga. Dalam hati, ia mulai bertanya-tanya dari mana temannya itu bisa mendapatkan gadget semewah itu. Padahal ia tahu betul orang tua teman sekelasnya hidup serba pas-pasan.

“Ibunya itu sering mengomel-ngomel ketika motor satu-satunya di rumah untuk kerja dipakai teman saya dolan,” ujarnya.

Rasa penasaran Bunga kian menjadi ketika tahu teman dekatnya itu mengaku baru saja membeli dua helm kinyis-kinyis merek Kyt dan Ink di waktu bersamaan. Lagi-lagi, Bunga bertanya dalam hati, dari mana temannya itu bisa mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat.

Kecurigaan Bunga akhirnya terjawab. Suatu hari, tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang lelaki berusia om-om di Kecamatan Jetis, Ponorogo. Ia penasaran karena lelaki itu mengendarai sepeda motor yang biasa dipakai teman dekatnya tersebut.

Dari pelat nomor polisi dan stiker yang menempel di bodi kendaraan itu, Bunga yakin bahwa itu adalah kendaraan yang kerap dikendarai teman dekatnya. Ia kian terkejut, om itu ternyata bapak dari salah seorang temannya juga.

Singkat kata, ia memberanikan diri bertanya dengan om itu. Terkuaklah bahwa ternyata memang om itu menjalin hubungan asmara dengan teman dekatnya itu. Bahkan, hubungan asmaranya itu juga sudah berlanjut layaknya suami istri.

Hubungan layaknya biasa dilakukan suami istri itu kerap mereka lakukan di hotel. “Perkenalan om itu dengan teman saya ternyata di tempat karaoke. Dari sana, lalu berlanjut sampai ke hotel,” jelasnya.

Selama lebih satu bulan menjalin hubungan, om-om itu mengaku sudah memberikan banyak materi untuk keperluan gaya hidup siswi teman sekelasnya itu. Salah satunya adalah telepon seluler mewah, selain dua buah helm bermerek ternama.

“Katanya, om itu telah membeli teman saya seharga Rp2 juta,” lanjutnya.

Kini, hubungan persahabatan kedua siswi SMA itu mulai renggang. Entahlah, karena kesibukan masing-masing atau karena masing-masing merasa saling mengetahui ada yang ditutup-tutupi. (Fuad Arrahman/JIBI/Solopos.com)