Pergi Tanpa Pamit, Warga Ngawi Ditemukan Meninggal Mengapung di Pantai Pacitan

Slamet Widodo, 29, warga Dusun Prehkruwul, Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi, pergi dari rumah tanpa pamit.

Pergi Tanpa Pamit, Warga Ngawi Ditemukan Meninggal Mengapung di Pantai Pacitan Tim mengevakuasi jenazah di perairan Pantai Karang Bolong, Desa Jetak, Tulakan, Pacitan. (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, PACITAN - Sesosok mayat ditemukan di perairan Pantai Karang Bolong, Desa Jetak, Tulakan, Pacitan, Jawa Timur. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan mengapung di laut oleh warga setempat. Temuan tersebut segera dilaporkan ke aparat terkait.

    "Warga yang melihat ada mayat mengapung lalu melaporkan kepada kami," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Dianitta Agustinawati, Sabtu (26/12/2020) sore.

    Dikatakan Dianitta, seusai mendapat laporan tim gabungan segera menuju lokasi. Mereka terdiri atas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pacitan, Polairud, dan TNI/Polri. Selanjutnya proses evakuasi juga melibatkan PMI, nelayan, dan pokdarwis.

    Mayat Bertato Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan di Pantai Modangan Malang

    Setelah berhasil dievakuasi dengan perahu karet, jenazah lalu dibawa ke RSUD Dr Darsono. Petugas pun melakukan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematian. Hingga pukul 16.30 WIB mayat tersebut masih berada di kamar jenazah.

    "Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal tiga hari yang lalu," terang Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Juwair, saat dimintai konfirmasi.

    Hasil identifikasi, jasad tersebut diketahui Slamet Widodo, 29. Almarhum adalah warga Dusun Prehkruwul, Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Informasi dihimpun, sebelum kejadian korban pergi dari rumah tanpa pamit.

    Viral! Warga Denpasar Berebut Uang 94 Juta Berceceran di Jalan

    Jumat (25/12) sepeda motor milik korban diketahui berada di Pantai Karang Bolong. Sepeda motor Satria FU AD 2344 NN itu terparkir bersama helm, sandal, dan dompet warna cokelat. Korban yang diduga depresi diperkirakan tiba di lokasi, Kamis (24/12) sekitar pukul 12.50 WIB.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.