PERKEBUNAN BOJONEGORO : 1.014 Pohon Kelapa Tak Produktif karena Tua dan Diserang Wangwung

PERKEBUNAN BOJONEGORO : 1.014 Pohon Kelapa Tak Produktif karena Tua dan Diserang Wangwung Ilustrasi (ist)

    Perkebunan Bojonegoro, tanaman kelapa diserang hama.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Hama kumbang kelapa alias wangwung merajalela di Kabupaten Bojonegoro. Serangan organisme pengganggu tanaman itu merusak pohon-pohon kelapa yang dibudidayakan di wilayah setempat.

    Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Kamis 915/6/2017), menjelaskan 1.014 kelapa di sejumlah kecamatan, sebagian merupakan tanaman tua dan lainnya rusak diserang wangwung.

    Menurut dia, tanaman kelapa tua dan rusak yang sudah tidak produktif lagi itu akan diremajakan dengan mengganti bibit kelapa baru.

    Untuk itu, dia akan mengajukan bantuan berkisar 10.000-20.000 bibit kelapa kepada Kementerian Pertanian."Pengajuan pengajuan bantuan bibit kelapa kami sampaikan kepada Kementerian Pertanian dalam waktu dekat ini," kata dia.

    Namun, dia mengaku dalam pengajuan permintaan bantuan bibit kelapa itu, terlebih dulu akan melakukan pendataan ulang untuk mengetahui secara rinci tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM).

    "Data tanaman kelapa yang kami miliki akan kami perbarui sebab meragukan mengingatkan kelapa yang ada banyak yang rusak diserang hama wangwung," katanya.

    Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mempersiapkan usaha pengendalian wangwung melalui berbagai cara pembasmian, agar peremajaan kelapa tidak gagal. "Lingkungan yang penuh kotoran ternak dan jerami menjadi tempat berkembangbiaknya hama wangwung," katanya.

    Sesuai data yang dimiliki, lanjut dia, luas areal tanaman kelapa di daerahnya mencapai 2.409,59 hektare dengan jumlah tanaman kelapa tua dan rusak 1.014 pohon, juga kelapa belum menghasilkan 1.274 kelapa dan sudah menghasilkan hanya 120 pohon.

    Ia menambahkan peremajaan kelapa di daerahnya itu juga sebagai usaha untuk mencukupi kebutuhan kelapa lokal, sebab kebutuhan kelapa di daerahnya, bahkan kelapa muda di daerahnya di pasok dari luar daerah, seperti Pamotan, Rembang, Jawa Tengah.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.