PERTANIAN PONOROGO : Berantas Wereng, Petani Bungkal Lakukan Penyemprotan Serentak

PERTANIAN PONOROGO : Berantas Wereng, Petani Bungkal Lakukan Penyemprotan Serentak Sejumlah petani di Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, menyemprot sawah mereka dengan pestisida untuk membasmi hama wereng, Jumat (10/2/2017) pagi. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Pertanian Ponorogo, puluhan petani Bungkal melakukan penyemprotan serentak untuk mengendalikan wereng.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Puluhan petani di Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, menyemprot sawah mereka secara serentak menggunakan pestisida, Jumat (10/2/2017) pagi.

    Penyemprotan serentak ini untuk memberantas hama wereng yang kerap menyerang tanaman padi. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Bungkal, Kushariono, mengatakan ada 50-an petani di Desa Bancar yang mengikuti penyemprotan serentak ini.

    Pemerintah memberikan bantuan pestisida untuk penyemprotan tersebut. Dia menyampaikan sebagian besar sawah petani di Desa Bancar terserang hama wereng sejak beberapa pekan lalu. Namun, ada sebagian petani yang tidak sadar lahan pertanian mereka diserang wereng.

    "Jadi perlu ada pengendalian hama, salah satunya ya dengan penyemprotan pestisida secara serentak di lahan pertanian ini," kata dia kepada wartawan di lokasi, Jumat.

    Dia menuturkan UPTD Pertanian hanya memberikan bantuan 10 liter untuk lahan seluas 10 hektare. Masing-masing hektare hanya diberi 1 liter pestisida. Untuk kekurangannya petani membeli secara swadaya.

    Menurut dia, gerakan seperti ini bertujuan supaya petani tetap siaga terhadap serangan wereng. "Paling banyak hama yang menyerang yaitu wereng cokelat. Tetapi, ada sebagian petani yang tidak sadar akan serangan hama ini. Padahal ini sudah masuk masa menunggu panen," jelas Kushariono.

    Pemberian bantuan pestisida akan dilakukan secara bertahap di beberapa desa di Kecamatan Bungkal, yaitu Desa Jetis, Desa Winong, Desa Ngasinan, Desa Coper, dan Desa Kunti. "Pekan ini kami akan terus keliling dari desa ke desa," imbuh dia.

    Seorang petani dari Dukuh Duwet, Hadi, 27, mengatakan serangan wereng sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Hama ini sangat mengganggu pertumbuhan padi dan membuat hasil panen tidak maksimal.

    "Ya terbantu dengan adanya bantuan pestisida ini. Saya berharap setelah diberi pestisida bisa membuat tanaman padi menjadi lebih baik dan panennya lebih berlimpah," ujar dia.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.