Perusahaan Rusia Rilis Obat Covid-19 Koronavir, Diklaim Ampuh Lawan Virus Corona

Pusat Tanggap Covid-19 Rusia total kasus positif terangkit virus corona jenis baru atau Covid-19 menjadi 599.705. 

Perusahaan Rusia Rilis Obat Covid-19 Koronavir, Diklaim Ampuh Lawan Virus Corona Seorang wanita mengenakan masker berjalan di sebuah jalan di Moskow, Rusia (23/6/2020).  (Liputan.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Sebuah perusahaan asal Rusia, R-Pharm, menyatakan telah menemukan obat yang ampuh untuk melawan virus corona penyebab Covid-19.

    Pernyataan ini disampaikan R-Pharm pada Rabu lalu. Mereka memberi nama obat untuk Covid-19 itu Koronavir.

    "Koronavir adalah salah satu obat pertama di dunia yang tidak melawan komplikasi dari SARS-CoV-2, tetapi langsung kepada virus itu sendiri," kata siaran pers dari perusahaan tersebut seperti dilaporkan kantor berita Rusia TASS, dikutip pada Minggu (19/7/2020).

    Unair Berhasil Membuat Lima Obat Covid-19, Sudah Tersedia di Pasaran

    Mereka menambahkan, obat ini diproduksi dan diberikan label di pabrik mereka yang terletak di kota Yaroslavl. Setidaknya sudah ada 7.373 paket obat-obatan yang telah "dimasukkan ke dalam sirkulasi sipil."

    Selain itu, mereka mengatakan bahwa obat yang diproduksinya ditandai dengan kode digital Data Matriks. Label tersebut merupakan analog dari "paspor obat."

    Ini Obat Bikinan Fujifilm yang Diyakini Bisa Melawan Covid-19

    "Itu menjamin keasliannya dan memungkinkan Anda melacak pergerakan setiap paket, dari produksi ke pengiriman menuju fasilitas medis," kata mereka.

    "Keaslian dapat diperiksa menggunakan aplikasi selular Chestny Znak," tambah seorang pihak perusahaan dalam pernyataan resmi mereka.

    Benarkah Kalung “Antivirus” Eucalyptus Kementan Mampu Tangkal Covid-19?

    Dikutip dari Worldometer, per hari Minggu pukul 09.56 WIB, Rusia melaporkan 765.437 kasus Covid-19 dengan 12.247 kematian. Di sisi lain, angka kesembuhan di negara tersebut mencapai 546.863.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.