PETERNAKAN MADIUN : Pemkab Madiun Pacu Peternak Dongkrak Kualitas Ternak

PETERNAKAN MADIUN : Pemkab Madiun Pacu Peternak Dongkrak Kualitas Ternak Sejumlah peternak mengikuti Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2015 di Pasar Hewan Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (11/8/2015). Kontes ternak tersebut bertujuan untuk merangsang peternak memiliki ternak yang sehat dan berkualitas. (JIBI/Solopos/Antara/Louis Rika Stevani)

    Peternakan Madiun didorong meningkatkan kualitas hewan peliharaan peternak.

    Madiunpos.com, CARUBAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur terus mendorong para peternak di wilayah itu untuk meningkatkan kualitas hewan ternaknya sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan layak dikonsumsi masyarakat.

    Bupati Madiun Muhtarom, Selasa (11/8/2015), menjelaskan salah satu upaya untuk mendorong peningkatan kualitas ternak tersebut adalah dengan menggelar Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2015 di Pasar Hewan Desa Bajulan, Kecamatan Saradan.

    "Tujuan utama dari kontes ternak ini adalah mengapresiasi para peternak di Kabupaten Madiun yang telah bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga memiliki ternak yang berkualitas. Selain itu, juga memotivasi warga lainnya untuk beternak dan berinovasi agar hewan ternaknya sehat dan memiliki nilai jual tinggi," ujar Bupati saat mengunjungi acara tersebut.

    Menurut dia, beternak dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dan mendukung keanekaragaman pangan dalam keluarga. Selain itu, semakin banyak warga Kabupaten Madiun yang beternak, maka semakin banyak pula populasi hewan ternak yang ada.

    Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat populasi sapi potong di daerah itu hingga tahun 2015 mencapai 57.321 ekor. Sedangkan populasi kambing sebanyak 65.771 ekor, domba 21.425 ekor, dan unggas sebanyak 2.028069 ekor.

    Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun Lilin Syarifah mengatakan selain mendorong masyarakat untuk beternak dan memiliki ternak yang berkualitas, Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2015 juga untuk mengembangkan jiwa agribisnis di kalangan peternak.

    "Dengan inovasi agribisnis, peternak mampu didorong mendapatkan hasil tambahan untuk kesejahteraan keluarganya," katanya.

    Karena itu, pihanya dengan menggandeng dinas dan lembaga terkait, terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan lapangan kepada masyarakat agar bersedia beternak. "Kegiatan beternak juga dapat mendorong peningkatan konsumsi daging di wilayah Kabupaten Madiun yang masih rendah jika dibandingkan dengan Jawa Timur. Yakni hanya 10,30 Kg per kapita per tahun," katanya.

    Ia menambahkan, acara Kontes Ternak 2015 yang dikomandoi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun tersebut, juga digelar dalam rangka Hari Jadi ke-447 Kabupaten Madiun. Selaian diikuti sejumlah peternak di Kabupaten Madiun juga diikuti Kelompok Tani Wanita (KWT) setempat.

    Terdapat beberapa kategori dalam kontes ternak. Di antaranya, kategori kambing PE jantan, kambing PE betina, sapi induk PO, dan sapi kereman hasil inseminasi.

    Adapun, item yang dinilai juri dalam kontes ternak tersebut adalah, umur ternak, kesehatan ternak secara umum, kesehatan reproduksi untuk ternak betina, sifat kualitatif yang meliputi keindahan dan proposional tubuh ternak, serta sifat kuatitatif yang meliputi berat dan tinggi ternak.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.