PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Hadapi Madiun Putra, Persis Solo Buktikan Amunisi Baru

Piala Kemerdekaan 2015 disongsong Persis Solo dengan laga uji coba melawan Madiun Putra. Laga itu membuktikan keandalam peman-pemain baru Pers.

Madiunpos.com, SOLO – Tujuh dari delapan rekrutan baru telah bergabung bersama Persis Solo sejak beberapa hari terakhir. Kini, saatnya bagi mereka menunjukkan kemampuan terbaiknya saat Persis meladeni perlawanan Madiun Putra (MP) dalam duel bertajuk uji coba Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/8/2015) sore.

Dari delapan pemain baru yang didatangkan Persis untuk Piala Kemerdekaan 2015, hanya eks striker PSIS Semarang, Johan Yoga Utama, yang belum bergabung. Sementara itu, tujuh pemain lainnya, seperti eks striker PSGC Ciamis, Dimas Galih Gumilang, mantan bek kiri Cilegon United, Supandi; eks stopper Semen Padang, Gusripen Efendi, mantan bek PSS Sleman, Efendi Sofyan; eks bek kanan Persik Kediri, Khusnul Yuli Kurniawan, mantan kiper Persiba Bantu, M. Yasir, dan terakhir, eks gelandang PS Sumbawa Barat yang sempat bergabung dengan Persis di ajang Piala Polda Jateng lalu, M. Rifki, pun sudah melakoni latihan bersama Persis.

Namun apakah mereka layak membela Laskar Sambernyawa, julukan Persis, hingga saat ini masih dipertanyakan. Maka tak salah jika Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo (ABS), pun siap memberikan kesempatan bagi mereka untuk membuktikan diri. “Saya mendatangkan mereka tidak asal comot. Saya tidak jauh-jauh mendatangkan mereka hanya untuk mengisi bangku cadangan. Karena itu, saya ingin mereka menunjukkan kemampuan terbaik. Seberapa mampukah mereka beradaptasi dengan pemain lain, akan terlihat dalam uji coba nanti,” ujar ABS saat dijumpai Madiunpos.com di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (8/8/2015).

Eksperimen
Selain menjajal pemain baru, uji coba menjelang Piala Kemerdekaan 2015, laga ini juga akan digunakan ABS untuk menjajal beberapa eksperimen baru yang akan digunakan saat mengarungi Piala Kemerdekaan, 15 Agustus mendatang. Salah satu eksperimen itu, yakni dengan menggeser posisi striker Saddam Husain lebih ke belakang di sayap kiri.

“Saddam adalah tipikal pemain yang punya kecepatan dan bisa menciptakan peluang. Karena itu, saya ingin mencoba dia bermain sedikit ke sayap. Semoga saja Saddam bisa menjalaninya dengan baik. Toh, ini juga akan menjadi keuntungan bagi dia mendapat pengalaman baru bermain di posisi sayap,” beber Aris.

Sementara itu, salah satu rekrutan baru Persis, Dimas Galih, mengaku siap memberikan kemampuan terbaiknya saat melawan The Blue Force, julukan MP. Meski berstatus baru, ia optimistis tak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan pemain lainnya.

“Toh, saya dengan kebanyakan pemain lainnya juga sudah lama mengenal. Selain memang asli Solo, dengan para pemain eks Persik kan juga pernah main bareng. Jadi enggak akan kesulitan untuk mendapatkan chemistry,” ujar Dimas menjelang laga uji coba melawan Madiun Putra FC sebelum Piala Kemerdekaan 2015 itu.