PILKADA 2015 : 1.800 Alat Bantu Tunanetra Pesanan KPU Ngawi Belum Datang

PILKADA 2015 : 1.800 Alat Bantu Tunanetra Pesanan KPU Ngawi Belum Datang Ilustrasi logistik pemilihan umum (JIBI/Solopos/Dok.)

    Pilkada 2015 di Ngawi diharapkan bosa diikuti dengan mudah oleh para penyandang tunanetra. 

    Madiunpos.com, NGAWI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur masih menunggu 1.800 alat bantu mencoblos untuk pemilih penyandang tunanetra atau template pencoblosan. Pilkada 2015 yang pemungutan suaranya dijadwalkan 9 Desember mendatang diharapkan bisa diikuti seluruh warga, termasuk para penyandang tunanetra.

    Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Syamsul Wathoni, di Ngawi, Jumat (20/11/2015), mengatakan penyediaan template dengan huruf Braille tersebut bertujuan untuk memudahkan pemilih tunanetra dalam mencoblos saat pemungutan suara Pilkada 2015. Sayangnya, hingga kini, KPU Ngawi masih belum menerima template tersebut.

    Dari 16 item logistik Pilkada 2015 yang dibutuhkan dalam pencoblosan Pilkada Ngawi, tinggal template yang belum datang. Menurut dia, masing-masing TPS nantinya akan ada satu template. Sehingga jumlah template yang distribusikan sama dengan jumlah TPS yakni 1.800 buah.

    Ia mengimbau kepada para pemilih penyandang tunanetra untuk tetap menggunakan hak pilih mereka pada pemungutan suara pilkada mendatang. Nantinya, akan ada petugas pendamping di setiap TPS yang membantu mengarahkan pemilih yang memiliki keterbatasan dalam memilih tersebut.

    Nantinya, 1.800 template tersebut akan didistribusikan bersamaan dengan sejumlah logistik pilkada lainnya. Syamsul Wathoni menambahkan, secara umum, persiapan logistik yang dibutuhkan untuk Pilkada Ngawi telah mencapai 99 persen. Adapun untuk surat suara sebanyak 750.839 lembar yang baru terkirim pada tanggal 18 November kemarin, saat ini masih proses sortir.

    Secara fisik, ukuran surat suara yang digunakan pada Pilkada Ngawi 2015 relatif lebih kecil. Hal itu karena pilkada setempat hanya memiliki dua pasangan calon. "Meski berukuran lebih kecil, namun pembuatan desain dan format tetap memenuhi standar aturan yang berlaku," kata Wathoni.

    Untuk proses pengamanan logistik pilkada, KPU Ngawi bekerja sama dengan Polres Ngawi yang telah menugaskan sejumlah personelnya untuk menjaga. Para personel Polres Ngawi tersebut akan ditugaskan selama 24 jam secara bergiliran.

    Berdasarkan catatan Kantor Berita Antara, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut satu pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.

    Dan nomor urut dua, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.