PILKADA 2015 : Samson Menangi Pilkada Kota Blitar

PILKADA 2015 : Samson Menangi Pilkada Kota Blitar Penandatanganan berkas hasil rekapitulasi Pilkada 2915 di KPU Kota Blitar, Rabu (16/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Asmaul Chusna)

    Pilkada 2015 di Kota Blitar dimenangi Muh. Samanhudi Anwar dan Santoso alias pasangan calon Samson.

    Madiunpos.com, BLITAR — Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015, Rabu (16/12/2015), memasuki tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota atau kabupaten. Rekapitulasi di KPU Kota Blitar menempatkan pasangan calon incumbent Muh Samanhudi Anwar dan Santoso alias Samson sebagai pemenang Pilkada Kota Blitar 2015.

    Pasangan calon incumbent Samanhudi Anwar dan Santoso mendapatkan 67.934 suara. Samson mengungguli lawannya, Mochsin dan Dwi Sumardianto, yang hanya memperoleh 5.683 suara.

    "Hasil rekapitulasi sudah diperoleh dan ini rekapitulasi terakhir. Pasangan Samson [Samahudi-Santoso] unggul. Hasil ini kami gunakan sebagai dasar untuk penetapan pasangan calon terpilih," kata Ketua KPU Kota Blitar Setyo Budiono setelah rekapitulasi di kantor KPU setempat.

    Selain menghasilkan perolehan suara dari kedua peserta Pilkada 2015, dari rekapitulasi hasil penghitungan suara juga diketahui suara sah dalam Pilkada Kota Blitar 2015 itu mencapai 73.617 , sedangkan suara tidak sah 3.772.

    Budi juga mengatakan, sesuai dengan jadwal KPU Kota Blitar masih memberikan kesempatan pada tim pasangan calon yang keberatan dengan hasil Pilkada 2015 itu dengan cara mengajukan gugatan hasil pemilu kepada Mahkamah Konstitusi (MK). "Pasangan calon yang tidak puas bisa mengajukan gugatan ke MK, gugatan perselisihan hasil pemilu. Masih ada kesempatan tiga hari sebelum penetapan," ujarnya.

    Ia juga mengatakan, dari hasil rekapitulasi tersebut, diketahui tingkat partisipasi masyarakat di Kota Blitar cukup bagus. Secara persentase ada sekitar 70% warga yang menggunakan hak pilih dalam pemungutan suara Pilkada 2015. Daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Blitar 2015 mencapai 108.993 nama.

    "Tingkat partisipasi masyarakat menduduki lebih dari 70% dan ini cukup bagus, artinya pemilih sudah mendapatkan legitimasi dari masyarakat," ujarnya.

    Sementara itu, pelaksanaan proses rekapitulasi di Kota Blitar berjalan dengan lancar. Kedua tim pasangan calon juga saling menyetujui hasil rekapitulasi tersebut, dengan memberikan tanda tangan pada plano rekapitulasi.

    Hasil rekapitulasi ini hampir sama dengan hasil hitung cepat yang dilakukan tim pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Blitar, Samanhudi Anwar dan Santoso. Mereka mengklaim menang mutlak dengan perolehan suara 92,27% atas lawannya, pasangan calon independen Muhsin–Dwi Sumardianto.

    Didukung Mayoritas Partai
    Samanhudi adalah wali kota Blitar periode 2010-2015. Ia dan pasanganya didukung mayoritas partai di Kota Blitar, yaitu koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat.

    Kemenangan ini menurut Santoso, telah melebihi perolehan suara Presiden Joko Widodo saat memenangi pemilihan wali kota Solo dengan 91% suara. Santoso menilai hasil ini sebagai sebuah kebanggaan sebagai calon pemimpin Kota Blitar yang mendapat legitimasi politik dari masyarakat secara penuh. Jika angka itu benar hingga hasil Pilkada 2015 ditetapkan KPU, keduanya berencana mencatatkan angka kemenangan tersebut ke Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pemenang Pilkada 2015 dengan jumlah dukungan tertinggi.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.