PILKADA 2018 : KPU Kota Madiun Sosialisasikan Penataan Dapil
Pilkada 2018, KPU Kota Madiun melakukan tahapan sosialisasi penataan dapil.
Madiunpos.com, MADIUN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun melakukan sosialisasi penataan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi untuk Pemilu Legislatif Tahun 2019. Peserta sosialisasi adalah perwakilan dari kelurahan, kecamatan, dan partai politik.
"Sosialisasi tersebut guna memastikan penataan dapil agar sesuai dengan jumlah penduduk," ujar Komisioner KPU Kota Madiun Sukamto, Rabu (24/1/2018).
Menurut dia, pada Pemilu 2019 tidak ada perubahan jumlah dapil di Kota Madiun, dibandingkan dengan Pemilu tahun 2014. Pada Pemilu 2019, jumlah dapil tetap empat dapil. Yakni Dapil Kartoharjo, Dapil Manguharjo, Dapil Taman 1 dan Dapil Taman 2.
Adapun total kursi di DPRD Kota Madiun dari empat dapil tersebut sebanyak 30 kursi. Rinciannya, Dapil Manguharjo sebanyak sembilan kursi, Dapil Kartoharjo sebanyak delapan kursi, Dapil Taman I sebanyak tujuh kursi, dan Dapil Taman II sebanyak enam kursi.
Sukamto menjelaskan Taman awalnya merupakan satu dapil. Namun pada perhelatan Pemilu Legislatif 2014, Dapil Taman dipecah menjadi dua, yakni Dapil Taman 1 dan Taman 2.
Pemecahan Dapil Taman menjadi dua dapil baru karena wilayah kecamatan Taman tersebut terlalu luas dan padat penduduknya. Sukamto menambahkan, sosialisasi penataan daerah pemilihan tersebut merupakan tahap dari Pemilu Legislatif 2019.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- 155.048 Orang di Kota Madiun Ditetapkan Jadi DPS Pemilu 2024
- Membeludak, Ratusan Orang Mendaftar Jadi Anggota PPK Pemilu 2024 di Kota Madiun
- 27.751 Warga Kota Madiun Tak Penuhi Syarat Salurkan Hak Pilih
- PILKADA 2018 : Panwaslu Copoti APK Resmi KPU Kota Madiun Terpasang Dekat Sekolahan
- PILKADA 2018 : Paslon Pertanyakan Pemilih TMS Kota Madiun Capai 27.000 Orang
- PILKADA MADIUN : Ini Kata Mantan Rektor Undip Usai Moderatori Debat Cawali-Cawawali
- PILKADA MADIUN : 3 Paslon Saling Sindir dan Kritik Program Lawan dalam Debat Publik
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.