PILKADA MADIUN : Ini Kata Mantan Rektor Undip Usai Moderatori Debat Cawali-Cawawali
Pilkada Madiun, ketiga paslon wali kota-wawali Madiun telah menyampaikan visi misi di debat publik.
Madiunpos.com, MADIUN -- Moderator Debat Publik Pilkada Kota Madiun 2018, Prof. Sudharto, menilai ketiga pasangan calon yang berkontestasi menguasai peta permasalahan Kota Madiun. Sehingga, menurut dia, materi yang disampaikan dalam debat sesuai dengan kondisi dan permasalahan Kota Madiun.
"Masing-masing paslon cukup menguasai peta kota. Visi misi yang disampaikan sudah sesuai antara di tulisan dan yang diucapkan," jelas dia kepada wartawan seusai memandu Debat Publik di Asrama Haji Kota Madiun, Rabu (21/3/2018).
Sudharto menuturkan saat segmen ketiga dan keempat yaitu tanya jawab dan debat antarpaslon tampak dinamis. Dalam forum debat itu terlihat masing-masing paslon saling beradu argumen dan saling menyerang. (baca: 3 Pasangan Cawali-Cawawali Madiun Adu Program Selama 1,5 Jam))
Secara umum, mantan Rektor Undip Semarang ini debat publik tersebut berjalan baik dan sesuai dengan tujuan karena setiap paslon telah menyampaikan visi misi mereka dengan baik.
Sudharto menilai debat publik di Kota Madiun jauh lebih baik dan dinamis dibandingkan debat publik di kota/kabupaten lainnya. "Pengalaman saya saat menjadi moderator dalam debat publik di kota/kabupaten lain. Di Kota Madiun ini cukup hidup," jelas dia.
Setelah debat publik ini, kata dia, diharapkan masyarakat memiliki gambaran mengenai calon kepala daerah yang akan dipilih. Masyarakat bisa menilai mana calon kepala daerah yang paling cocok memimpin Kota Madiun lima tahun mendatang.
Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko, mengatakan secara umum debat publik ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Dia menilai masing-masing paslon telah menyampaikan visi misinya kepada masyarakat dengan baik. (baca pula: 3 Paslon Saling Sindir dan Kritik Program Lawan dalam Debat Publik)
"Setelah debat publik ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan siapa pemimpin Kota Madiun pilihan," jelas dia.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- 155.048 Orang di Kota Madiun Ditetapkan Jadi DPS Pemilu 2024
- Membeludak, Ratusan Orang Mendaftar Jadi Anggota PPK Pemilu 2024 di Kota Madiun
- 27.751 Warga Kota Madiun Tak Penuhi Syarat Salurkan Hak Pilih
- PILKADA 2018 : Panwaslu Copoti APK Resmi KPU Kota Madiun Terpasang Dekat Sekolahan
- PILKADA 2018 : Paslon Pertanyakan Pemilih TMS Kota Madiun Capai 27.000 Orang
- PILKADA MADIUN : 3 Paslon Saling Sindir dan Kritik Program Lawan dalam Debat Publik
- PILKADA MADIUN : 3 Pasangan Cawali-Cawawali Adu Program Selama 1,5 Jam
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.