PILKADA SURABAYA 2015 : Ini Jawaban Risma saat Ditanya Apakah Maju Lagi sebagai Walikota

PILKADA SURABAYA 2015 : Ini Jawaban Risma saat Ditanya Apakah Maju Lagi sebagai Walikota Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti lomba makan kerupuk bersama warga negara asing peserta Asian Fashion Week 2014 di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/8/2014). Lomba yang melibatkan para desainer dan model peserta Asian Fashion Week 2014 itu digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-69 RI. (JIBI/Solopos/Antara/Suryanto)

    Pilkada Surabaya 2015 bakal berlangsung seru lantaran Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berpeluang besar menjadi kandidat terkuat justru tak pernah bicara tentang dirinya.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Jabatan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya bakal berakhir pertengahan 2015. Namun, walikota yang diusung PDIP ini masih enggan menanggapi kesiapannya kembali maju atau tidak dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) mendatang.

     

    Orang nomor satu di Pemerintah Kota Surabaya ini masih meyakini bahwa jabatan yang diembannya saat ini adalah amanah yang dari takyat tanpa dirinya meminta. Amanah itu juga merupakan hidayah yang diberikan Yang Maha Kuasa.

     

    Meski beberapa partai politik sudah membuka kran penjaringan, namun Risma sapaan akrab mantan Kepala DKP ini, masih belum bersedia berkomentar. Padahal berbagai elemen serta beberapa partai politik sudah menyatakan niatnya 'melamar' Risma untuk diusung lagi, Senin (23/2/2015).

     

    Justru dengan nada guyon dan santai, Risma menanggapi ?pertanyaan kesiapannya dalam Pilwali 2015. "Mungkin menunggu wangsit," kelakar Risma sambil tertawa lepas menjawab pertanyaan wartawan usai rapat paripurna DPRD Surabaya.

     

    Ia kembali menegaskan bahwa jabatan adalah pemberian Yang Kuasa serta kehendak rakyat. "Tapi benar, percaya gak percaya. Jabatan itu tidak boleh diminta?. Semua juga harus sesuai kehendak rakyat nanti bagaimana," tegas Risma.

     

    Selain itu, pejabat kelahiran Kediri ini mengaku jabatan kepala daerah seperti walikota ?sangat berat tantangannya baik didalam maupun dari luar. Namun Risma tidak menjelaskan detil tantangan dari dalam maupun dari luar yang dimaksud.

     

    "Kalian semua kan tahu apa yang saya alami dan rasakan ?selama ini. Itu nanti yang ditentukan masyarakat. Kalau jabatan tidak diminta kan beda, kalau tidak kuat akan ada bantuan dari yang Diatas. Sangat berat, cobannya sangat berat sekali," pungkas mantan Kepala Bappeko ini.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.