PILKADA SURABAYA : PDIP Sebut Ada 2 Pasangan Penantang Risma-Whisnu
Pilkada Surabaya diprediksi bakal memunculkan dua pasangan penantang calon incumbent.
Madiunpos.com, SURABAYA – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya memprediksi bakal muncul lagi dua pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Surabaya 2015. Dua pasangan tersebut bakal bertarung melawan pasangan calon incumbent Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana.
"Hasil komunikasi informal yang telah dilakukan, memberi sinyal bahwa akan ada pasangan penantang Risma-Whisnu [pasangan calon incumbent yang diusung PDIP] pada Pilkada Surabaya. Dan secara mengejutkan, bahkan mungkin bisa ada tiga pasangan dari dua koalisi besar penantang Risma-Whisnu," kata Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetiyono kepada Kantor Berita Antara di Surabaya, Selasa (28/7/2015).
Saat ditanya siapa tiga pasangan cawali dan cawawali tersebut, Didik enggan mengatakannya. Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara, selain pasangan Risma-Whisnu, ada dua lagi pasangan yang akan mendaftar ke KPU untuk berlaga dalam Pilkada Surabaya. Mereka adalah pasangan Sukoto dan Siswandi yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat, serta pasangan Syamsul dan Warsito yang diusung PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura dan PPP.
Menurut Didik dengan perkembangan politik di Surabaya saat ini, PDIP Surabaya masih optimistis pemungutan suara Pilkada Surabaya akan berlangsung pada jadwal yang telah ditentukan, yaitu 9 Desember 2015.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Survei CPCS: Elektabilitas PDIP Merosot, Demokrat Naik, Ummat Lampaui PAN
- Lawan Gugatan Machfud-Mujiaman di MK, PDIP Surabaya Siapkan Tim Senyap
- Merasa Dicurangi di Pilkada Surabaya, Machfud-Mujiaman Menggugat ke MK
- Jika Ditawari Jokowi Jadi Mensos, Risma akan Istikharah Dulu
- Wali Kota Surabaya Risma Diisukan Jadi Menteri Sosial
- Pilkada 2020, Partisipasi Pemilih Warga Surabaya Terendah di Jatim
- Satu TPS di Surabaya Harus Coblosan Ulang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.