PILKADA SURABAYA : Popularitas Risma Disebut-Sebut Bakal Meredup Jelang Pemilihan

PILKADA SURABAYA : Popularitas Risma Disebut-Sebut Bakal Meredup Jelang Pemilihan Resepsi penganugerahan IPRAS dan IMRAS, Jumat (17/10/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

    Pilkada Surabaya masih “terganjal” oleh popularitas Walikota saat ini Tri Rismaharini. Namun, sejumlah pesaing Risma memprediksi popularitas perempuan asal Kediri itu bakal meredup menjelang pemilihan.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Effendi Choirie, menilai pertarungan perebutan kursi wali kota Surabaya masih “terganjal” oleh popularitas tokoh Tri Rismaharini. Namun, bukan sesuatu yang mustahil bahwa popularitas Risma akan menurun.

    "Risma ini nanti akan istirahat [dari walikota] beberapa bulan sebelum pemilukada. Ketika itu boleh jadi dia ada masalah, kemudian ada orang yang tahu masalahnya kemudian mengangkat masalah tersebut sehingga popularitasnya menurun," ujarnya di sela acara debat publik calon walikota Surabaya di kantor DPW Nasdem, Selasa (17/3/2015).

    "Rakyat yang selama ini tidak tahu kelemahannya nanti lama-lama akan tahu dan rakyat akan bergerak. Kemudian nanti rakyat akan memilih yang terbaik. Risma populer hari ini belum tentu mengantarkan dia sampai pelaksanaan pilkada," tandasnya.

    Pria yang biasa disapa Gus Choi ini mengatakan, bukan hanya sekedar taman yang diurus, kebersihan dan saluran air tidak macet. "Itu sebetulnya birokrasi sudah cukup. Di sinilah perlunya pemimpin," ujarnya.

    Ketika ditanya tentang kepemimpinan Risma, mantan politisi DPR RI dari PKB ini mengatakan bahwa Risma lebih menggunakan otak kiri. Artinya, yang penting bisa stabil, yang penting bisa dijalankan dengan rutin dan teknis.

    Tapi Surabaya ini kota yang memiliki kesejarahan luar biasa. Surabaya kota pahlawan. Organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU) lahir di Surabaya. Banyak tokoh Islam dari Surabaya yang religius dan nasionalis atau orang beragama dan cinta tanah air," terangnya.

    Debat publik calon kepala daerah tak hanya dilakukan di Surabaya, tapi juga daerah lainnya seperti Ponorogo, Kediri, Jember.

    Rencananya besok NasDem akan menggelar rapat pleno untuk menentukan siapa calon kepala daerah di 19 kabupaten dan kota di Jatim, yang diusulkan ke DPP Partai Nasdem.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.