Kategori: Kisah Unik

PJU Tenaga Surya Bikinan Mahasiswa Unipma Dilirik Pasar

Madiunpos.com, MADIUN -- Tidak hanya menciptakan sepeda motor listrik bernama Bisma, mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Unipma) juga merakit penerangan jalan umum tenaga surya.

PJU dengan menggunakan tenaga surya ini merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari.

Karya PJU tenaga surya ini dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro (PTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipma.

Keren, Mahasiswa Unipma Madiun Ciptakan Sepeda Motor Listrik

Kepala Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Nurulita Imansari, mengatakan PJU tenaga surya ini dirakit sendiri oleh para mahasiswa prodi PTE angkatan 2015. Ini merupakan tugas akhir bagi mahasiswa di prodi tersebut sebelum dinyakan lulus.

PJU tenaga surya ini tersiri dari empat konponen utama, yaitu panel surya, kontroler, baterai, dan lampu LED. Selain itu, PJU tenaga surya karya mahasiswa Unipma ini dilengkapi dengan sensor.

Sensor ini berfungsi saat ada orang dan terdeteksi oleh sensor, maka lampu akan menyala 100%. Tetapi, kalau tidak ada orang, lampu secara otomatis akan meredup.

Banyak Brambongan, Sungai Jeroan Rawan Sebabkan Banjir

"Ini yang membedakan lampu dengan tenaga surya lainnya. Dengan sensor ini, tenaga surya yang tersimpan akan bisa lebih maksimal penggunannya. Karena lampu akan menyala 100% saat ada orang," ujar dia, Kamis (27/2/2020).

Nurul menyampaikan  lampu ini memiliki daya 60 watt. Untuk baterai bisa full dalam jangka waktu antara 2 hingga 3 jam. Dengan daya baterai yang full bisa menghidupkan lampu hingga semalam.

Setelah mengerjakan proyek tugas itu, hasilnya pun membanggakan. Hingga akhirnya, pihak kampus memesan enam unit JPU tenaga surya yang akan dipasang di halaman kampus. Proyek itu pun diselesaikan dengan baik.

Setelah berhasil dikembangkan di dalam kampus, produk JPU panel surya itu mulai dilirik daerah lain seperti Ponorogo, Tulungagung, dan Magetan.

"Biasanya ini digunakan untuk penerangan jalan-jalan di desa," kata dia.

Kadin Madiun Bentuk 2 Klaster Produk Unggulan

Untuk PJU tenaga surya ini, lanjut Nurul, pihak kampus memang memberikan ruang yang sangat luas untuk mengembangkannya. Penerangan jalan ini secara khusus diproduksi dalam unut produksi kampus.

Untuk satu PJU tenaga surya dengan data lampu 60 watt dijual dengan harga Rp15,5 juta. Namun, pihaknya juga memproduksi PJU tenaga surya dengan harga antara Rp3 juta hingga Rp25 juta.

"Dalam memproduksi PJU tenaga surya ini, kami juga mengaryakan para mahasiswa," jelas dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.