Polisi Bojonegoro Kantongi Identitas Pembunuh Wanita yang Tewas di Parit

Polisi memburu pelaku pembunuh janda beranak satu yang ditemukan tewas di parit.

Polisi Bojonegoro Kantongi Identitas Pembunuh Wanita yang Tewas di Parit Polisi Bojonegoro mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di parit kering. (detik.com)

    Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Aidatul Izzah, yang mayatnya ditemukan di saluran air waduk Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, dipastikan korban pembunuhan. Polisi tengah menyelidiki siapa pelaku perbuatan keji tersebut.

    Kesimpulan janda beranak satu ini dibunuh diambil polisi seusai melakukan gelar perkara. Kesimpulan ini juga didukung hasil autopsi dan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi.

    "Dari hasil gelar perkara jelas mengarah kepada pembunuhan. Salah satunya ditemukan tali tampar di sekitar leher korban," ujar Kasatreskrim AKP Rifaldhy Hangga Putra, Selasa (26/11/2019), seperti dikutip dari detik.com.

    Hangga menyatakan kematian perempuan 20 tahun itu diperkirakan masih baru atau kurang dari 10 jam saat ditemukan warga.

    Terkait siapa pelaku pembunuhan, Hangga mengaku sudah mengantongi nama terduga pelakunya yang kini dalam buruan polisi.

    "Sudah ada namanya untuk yang kita curigai, tapi sabar dulu, kita masih berusaha menangkap pelakunya," pungkas Hangga.

    Seperti diberitakan, mayat Aidatul pada Senin (25/11) siang ditemukan oleh dua warga di saluran air yang kering. Perempuan 20 tahun itu ditemukan dalam posisi telungkup hanya mengenakan kaus merah dan celana dalam warna putih.

    Pada wajah dan kepala Aidatul ditemukan luka seperti bekas pukulan benda tumpul. Ada beberapa barang yang ditemukan di lokasi seperti celana panjang motif bunga yang ditemukan sekitar 25 meter dari tubuh korban, botol air mineral, dan tisu. Ditemukan juga seutas tali tampar di sekitar tubuh Aidatul.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.