Gedung baru milik PNM di Jalan Raya Ring Road Barat Kota Madiun yang baru diresmikan, Jumat (13/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pembelajaran tatap muka di Politeknik Negeri Madiun (PNM) sudah dimulai sejak dua pekan lalu. Namun, PTM hanya dikhususkan untuk perkuliahan parktik.
Direktur PNM, Muhamad Fajar Subkhan, mengatakan pembelajaran tatap muka bagi mahasiswa di PNM sudah berjalan. Bahkan sudah dimulai sejak dua pekan lalu.
Kegiatan pembelajaran tatap muka ini mulai digelar karena mempertimbangkan zona di wilayah Madiun sudah dalam status PPKM Level 3. Selain itu, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim juga telah memberikan arahan terkiat pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi perguruan tinggi.
Selamat! Kiai Ibnu Terpilih Jadi Ketua PCNU Kabupaten Madiun Periode 2021-2026
“Di Madiun ini kan zonanya sudah aman. Yang dilarang untuk PTM itu daerah yang berada di zona [level] 4. Kalau masuk zona [level] 3 atau 2 sudah boleh [PTM],” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com kemarin.
Fajar menyampaikan PTM terbatas yang dilakukan di PNM hanya untuk mata kuliah praktik saja. Sedangkan mata kuliah yang bersifat teori masih daring atau online.
Dia menuturkan kegiatan belajar tatap muka hanya dibatasi untuk 50% dari total mahasiswa di kelas. Dengan pembatasan mahasiswa yang mengikuti PTM, protokol kesehatan bisa lebih dilakukan dengan disiplin.
“Bukan hanya untuk mahasiswa akhir ya, mahasiswa awal juga sudah bisa ikut PTM. Tapi hanya khusus mata kuliah praktik. Kurikulum kita kan 60% bersifat praktik,” ujarnya.
Kecelakaan Beruntun terjadi di Madiun, 3 Mobil Rusak Parah
Untuk mengikuti PTM, kata Fajar, mahasiswa harus minimal telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama. Selain itu, saat masuk ruang kelas harus dalam kondisi sehat dan suhu badan normal.
Namun, sejauh ini ada sejumlah mahasiswa yang ternyata belum divaksinasi. Untuk itu, pihak kampus akan melakukan pendataan terkait siapa saja mahasiswa yang belum disuntik vaksin virus corona. Nantinya, pihak kampus akan mengupayakan pemberian vaksinasi itu.
“Kita masih lakukan pendataan. Jadi datanya berapa belum tahu. Nanti akan kita ajukan ke pemkot atau ke pihak-pihak yang berwenang menangani vaksin,” kata dia.
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More
This website uses cookies.