POLRES TULUNGAGUNG : Polisi Bakal Diwajibkan Pakai Peci Santri, Lho?

POLRES TULUNGAGUNG : Polisi Bakal Diwajibkan Pakai Peci Santri, Lho? Ilustrasi santri (JIBI/Solopos/Antara/Seno)

    Polisi Tulungagung mewacanakan sebuah aturan baru di internal mereka.

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG – Tak hanya santri dan kiai saja yang “berhak” memakai peci khas muslim di Nusantara. Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur juga bakal mewajibkan seluruh anggotanya yang beragama Islam mengenakan peci muslim, khusus pada hari Jumat.

    Wacana itu muncul dalam dialog silaturahmi ulama dan umaro se-Tulungagung yang digelar di Hotel Crown Victoria, Tulungagung, Senin (26/1/2015).

    "Usulan ini baik, dan akan segera kami tindak lanjuti dalam waktu dekat," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Bastoni Purnama seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

    Menurut Bastoni, dengan mengenakan peci setiap hari Jumat, bisa membuat image polisi menjadi lebih humanis dan agamis.

    Tidak hanya itu, kata Bastoni, pengenaan peci bagi polisi muslim bisa membantu mengubah kesan polisi yang "keras" menjadi lebih halus.

    "Jadi fungsi polisi sebagai pengayom masyarakat bisa lebih terasa," tuturnya.

    Khusus untuk Polwan, lanjut dia, pihaknya belum bisa mewajibkan untuk mengenakan jilbab.

    Hal ini dikarenakan penggunaan jilbab bagi polwan masih berlaku di kawasan Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

    "Untuk peci sepertinya masih bisa karena hari Jumat polisi diperkenankan mengenakan batik," imbuhnya.

    Terkait pelaksanaan teknisnya, Bastoni akan melakukan konsultasi dengan Polda Jatim maupun Polri sebagai organisasi induk.

    Hal ini dikarenakan seragam dinas polisi sudah diatur termasuk atributnya.

    "Apakah semua polisi yang berdinas atau hanya staff saja yang akan mengenakan peci akan kami konsultasikan terlebih dahulu," paparnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.