Polresta Mojokerto Tangkap Dua Pembunuh Bocah SD Yang Tewas Di Bawah Jembatan

Polresta Mojokerto menangkap dua pria yang diduga membunuh bocah SD yang ditemukan tewas di bawah jembatan.

Polresta Mojokerto Tangkap Dua Pembunuh Bocah SD Yang Tewas Di Bawah Jembatan Polisi Mojokerto mengevakuasi mayat Dio dari bawah jembatan. (detik.com)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Polresta Mojokerto akhirnya berhasil menangkap dua pria yang diduga membunuh Ardyo William Oktaviono alias Dio, 13, yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Gumul di Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, Kamis (30/1/2020).  Polisi masih merahasiakan identitas tersangka untuk kepentingan penyelidikan.

    "Benar memang kita sudah menangkap. Ada dua pelaku yang sementara ini ditangkap Satreskrim," ungkap Kapolresta Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto, seperti dilansir Okezone.com, Selasa (25/2/2020).

    Selain merahasiakan identitas, Kapolresta juga belum mau membocorkan soal motif pembunuhan. Alasannya pun untuk kepentingan penyelidikan. "Kami masih mengembangkan ini, takutnya mengacaukan anggota yang masih di lapangan untuk penyelidikan. Nanti kami rilis, kalau sudah terungkap semuanya," tukasnya.

    Bocah Mojokerto Tewas di Dasar Sungai Setelah Dibawa Pria Misterius Berambut Gondrong

    Sebelumnya, sesosok jasad bocah laki-laki ditemukan warga sekitar pada Kamis di bawah jembatan tengah hutan di jalan Kemlagi-Lamongan, Mojokerto. Saat ditelusuri mayat yang awalnya tanpa identitas itu ternyata merupakan pelajar kelas IV SDN Ketemasdungus Mojokerto bernama Ardyo William Oktaviano atau yang akrab disapa Dio. Pelajar berusia 13 tahun ini tewas dengan luka parah di bagian kepala.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.