Poskamling Terpadu Didirikan di Setiap RW di Kota Madiun

Poskamling Terpadu Didirikan di Setiap RW di Kota Madiun Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, disambut dengan tarian saat tiba di Mapolres Madiun Kota, Rabu (2/8/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Poskamling Terpadu yang terkoneksi dengan tiga pilar keamanan dibangun di setiap RW di Kota Madiun.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, meresmikan Poskamling Terpadu yang ada di Kota Madiun, Rabu (2/8/2017). Poskamling Terpadu bertujuan menjaga keamanan lingkungan di Kota Madiun.

    Dalam Poskamling Terpadu ini diisi oleh tiga pilar yang meliputi Kasi Trantib dari kelurahan, Babinsa dari unsur TNI, dan Bhabinkamtibmas dari unsur Kepolisian.

    Sebelum peresmian Poskamling Terpadu ini, ada simulasi dalam menangani orang asing saat berada di perkampungan warga. Dalam simulasi itu, ada warga yang sedang melakukan ronda di Poskamling Terpadu. Tiba-tiba ada orang asing yang masuk ke lingkungan dan saat ditegur warga yang ronda justru marah.

    Karena sikapnya mencurigakan, warga menangkap orang asing tersebut dan menghubungi tiga pilar yaitu Trantib, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Kemudian tiga pilar itu datang dan menginterogasi orang asing tersebut dan mencari tahu identitas serta tujuannya datang ke kampung tersebut.

    Camat Taman, Doris Eko Prasetyo, yang menjadi penggagas Poskamling Terpadu, mengatakan Kota Madiun dikenal sebagai Kampung Pendekar. Di kota ini, ada 11 perguruan silat dan tiga jenis bela diri dengan jumlah ribuan pendekar.

    "Dalam Poskamling Terpadu ini juga melibatkan pendekar yang ada di Kota Madiun untuk menjaga keamanan. Ini juga akan menjadi motivasi kami untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap kondusif," kata dia.

    Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, mengatakan Poskamling Terpadu ini sangat bagus dan bisa menjaga keamanan wilayah. Apalagi kalau Poskamling Terpadu ini berada di setiap lingkungan RW.

    Dengan keberadaan poskamling ini tentu bisa mendeteksi kegiatan warga dan aktivitas warga di lingkungannya. "Kalau ada orang yang berada di kampungnya pada jam 1 malam nanti bisa ditanya apakah warga kampung atau bukan. Sehingga bisa aman," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.