Puncak Arus Mudik di Jatim, Distribusi BBM Naik 37%

Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline di Jawa Timur tercatat meningkat sejalan dengan puncak arus mudik yang terjadi di wilayah tersebut. Peningkatan penyaluran bahan bakar tersebut juga dipicu oleh tingginya pemudik yang menggunakan jalur darat.

Puncak Arus Mudik di Jatim, Distribusi BBM Naik 37% Petugas melayani pembelian produk gasoline non subsidi Pertalite di SPBU Surabaya, Jawa Timur. (Antara)

    Madiunpos.com, GIANYAR — Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline di Jawa Timur tercatat meningkat sejalan dengan puncak arus mudik yang terjadi di wilayah tersebut.  Peningkatan penyaluran bahan bakar tersebut juga dipicu oleh tingginya pemudik yang menggunakan jalur darat.

    Tim Satgas Ramadan & Idulfitri (RAFI) 2019 Pertamina MOR V mencatatkan peningkatan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) tertinggi di Jatim terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu (1/6/2019). Menurut catatan Tim Satgas, penyaluran gasoline meningkat 37% menjadi 17.640 kilo liter (kl) dari kondisi normal 12.900 kl per hari.

    Unit Manager Communication & CSR MOR V Rustam Aji mengatakan peningkatan penyaluran Gasoline juga tercatat cukup tinggi pada H-6 jelang Lebaran atau pada Kamis (30/5/2019), menjadi sebesar 17.000 kl, atau naik 32%. “Tingginya jumlah pemudik yang menggunakan jalur darat berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan BBM terutama di wilayah mudik. Namun, hal ini sudah diantisipasi oleh Pertamina dengan melakukan penambahan titik-titik layanan BBM,” katanya, Selasa (4/6/2019).

    Sebelumnya, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi di Jatim sebesar 12% untuk produk Gasoline selama masa mudik. Satgas telah mengantisipasi peningkatan konsumsi Gasoline pada puncak arus mudik hingga 41%.

    Pertamina sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi arus wisata dan arus balik. Beberapa di antaranya melakukan build up stock SPBU khususnya SPBU Toll Jalur B (Surabaya arah ke Ngawi) serta SPBU di daerah Wisata. Pertamina juga memberikan fasilitas kredit kepada SPBU dengan term of payment sampai dengan 3 hari.

    Sementara itu, untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas, Pertamina mengoptimalkan penyaluran dari terminal BBM ke SPBU lebih awal, mulai jam 00.00 WIB. Pertamina juga tetap menyiagakan mobil tangki di 16 (enam belas) SPBU kantong di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Batu, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember.

    Pertamina memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019. Rustam mengatakan masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan

    Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Contact Pertamina di nomor 135.
    “Kami mengimbau kepada para wisatawan dan masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik, untuk mengisi penuh BBM di lokasi awal, untuk menghindari kepadatan pengisian BBM di rest area,” tutup Rustam.

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.