PUNGLI TULUNGAGUNG : Bentuk Saber Pungli, Bupati Janji Transparan

PUNGLI TULUNGAGUNG : Bentuk Saber Pungli, Bupati Janji Transparan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo (tulungagung.go.id)

    Pungli Tulungagung diberantas dengan membentuk saber pungli.

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menegaskan segera membentuk satuan tugas sapu bersih pungutan liar atau saber pungli untuk mengawasi kinerja layanan publik di daerahnya.

    "Secepatnya akan dibentuk. Kami sudah terima telegram dari pusat untuk pembentukan satgas saber pungli itu dan akan segera ditindaklanjuti," kata Bupati di sela-sela peresmian Gelar Layanan Publik di Tulungagung, Senin (31/10/2016).

    Dia menambahkan dalam telegram bernomor 182/3935/SJ/2016 tersebut terdapat arahan dari pemerintah pusat tegas menginstruksikan pemberantasan segala bentuk pungli di daerah.

    Syahri menuturkan pihanya berencana membentuk satgas khusus serta posko pengaduan masyarakat.

    Kendati tidak sepenuhnya independen karena diisi oleh PNS di lingkup pemda, Bupati berjanji segala tindak lanjut penanganan pungli aduan masyarakat akan dilakukan secara transparan.

    Tidak hanya dikenai sanksi ringan, kata dia, pegawai atau pejabat yang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pungutan liar bisa disanksi berat berupa pemecatan.

    "Bahkan bisa mengarah ke proses hukum jika ranahnya sudah masuk pidana," ujarnya.

    Selain satgas saber pungli di bawah koordinasi wakil bupati, kata Syahri, penanganan kasus pungli bisa melibatkan dinas/instansi lain, khususnya kepolisian.

    Menurut Syahri, peran dan keterlibatan lembaga nonpemkab bisa menjadi pelengkap celah lemahnya fungsi pengawasan internal sebagaimana kerap menjadi keragua masyarakat.

    "Eranya sekarang masyarakat sudah cerdas. Laporan bisa dilakukan secara langsung ataupun melalui sistem daring [dalam jaringan] sehingga penanganan kami juga harus transparan. Sudah bukan masanya lagi ditutup-tutupi," beber dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.