PUSPA AGRO Siapkan Belanja Modal Rp20 Miliar

PUSPA AGRO Siapkan Belanja Modal Rp20 Miliar Sayur Puspa, produk PT Puspa Agro yang merupakan pasar induk modern agrobis di Jatim (puspaagrojatim.com)

    Puspa Agro menyiapkan Rp20 miliar untuk dikucurkan sebagai belanja modal, 2015 ini. Modal sebanyak itu diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan transaksi hingga 50%.

    Madiunpos.com, SURABAYA — PT Puspa Agro tahun 2015 ini menyiapkan belanja modal Rp20 miliar untuk mengembangkan pasar di berbagai komoditas demi meraih target pertumbuhan transaksi hingga 50%.

    Direktur Utama Puspa Agro Abdullah Muchibuddin mengatakan tahun 2015 ini Puspa Agro menambah kerja sama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) jagung di Bojonegoro dan Gresik. Masing-masing kerja sama dengan gapoktan diproyeksikan menghasilkan 800 ton jagung untuk sekali panen.

    “Kami bersama dengan PT Palawija Gosari membentuk lembaga Puspasari untuk memberdayakan petani di Gresik utara, nantinya Puspasari akan memasarkan jagung dari petani tersebut,” katanya dalam Media Gathering di Surabaya, Selasa (3/2/2015).

    Dia mengatakan Puspasari bekerja sama dengan Dinas Pertanian Gresik untuk menggarap 1.000 ha lahan percontohan jagung gapoktan tersebut. Hasil panen jagung tahun tersebut akan ditampung oleh industri pengolahan jagung PT Invivo Indonesia.

    Kakao
    Abdullah menambahkan, tahun 2015 ini Puspa Agro juga mulai menjalin kerja sama dengan gapoktan kakao di Blitar di awal tahun ini. Hasil panen coklat para petani akan dibeli oleh Puspa Agro secara tunai dan akan dipasarkan dalam negeri dan ekspor.

    “Ekspor kami selama ini belum banyak, hanya buah jenis semangka dan melon serta ikan kakap. Namun tahun ini akan kami tingkatkan lagi, terutama pasar baru di Eropa. Kan selama ini baru ekspor ke Timur Tengah saja,” katanya.

    Dia memaparkan, sejak 2014 Puspa Agro mulai membuka divisi trading house untuk meningkatkan keahlian petani dan jaringan pedagang. Pada divisi tersebut, Puspa Agro melakukan pembayaran tunai kepada para petani, nelayan dan peternak lalu melakukan grading dan packaging.

    Buah dan Sayur
    Sepanjang 2014, sebanyak 361.584 ton komoditas yang terserap oleh pasar. Komoditas tersebut di antaranya adalah buah dengan nilai transaksi Rp3,2 miliar, sayur Rp358 juta, ikan Rp1,2 miliar, rempah Rp81 juta, ayam Rp427 juta, telur Rp99,6 juta, kopi Rp8,7 miliar dan wortel Rp223,5 juta.

    “Komoditas yang termasuk baru kami garap mulai semester II/2014 adalah kopi, ayam, ikan dan wortel. Berharap tahun ini ada pertumbuhan 50% untuk transaksi komoditas yang kami miliki,” katanya.

    Dia menambahkan, Puspa Agro belum berencana memasuki komoditas beras karena masih banyak komoditas lain yang bisa digarap perlahan tahun ini. Apalagi, komoditas beras selama ini masih digarap oleh Bulog.

    Selain bekerja sama dengan lebih dari 28 kelompok tani dan asosiasi petani, peternak, Puspa Agro juga menggandeng mitra perusahaan ritel untuk pemasarannya, antara lain seperti PT Trans Retail (Carrefour) di beberapa kota kabupaten di Jawa Timur, PT Indocarter, PT Pangansari, PT Indocom, CV Wahana Sejahtera Food, dan Kampung Cokelat Blitar.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.