RAMADAN 2016 : Transaksi Gadai di Pegadaian Tulungagung Tembus Rp100 Juta/hari

RAMADAN 2016 : Transaksi Gadai di Pegadaian Tulungagung Tembus Rp100 Juta/hari Ilustrasi transaksi di Pegadaian (JIBI/Solopos/Dok.)

    Ramadan 2016 diwarnai dengan peningkatan transaksi gadai di Pegadaian Tulungagung.

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Sepekan terakhir menjelang datangnya Bulan Ramadan 2016, volume transaksi gadai di Kantor Pegadaian Cabang Tulungagung meningkat hingga sekitar 100 persen.

    "Biasanya hanya di kisaran maksimal Rp50 juta per hari, tapi sekarang naik hingga tembus Rp100 juta per hari," kata Kepala Pegadaian Cabang Tulungagung Agung Dwi Cahyono di Tulungagung, Minggu (5/6/2016).

    Menurut dia, peningkatan volume transaksi terpantau berdasar jumlah barang yang digadai maupun nominal uang yang harus dicairkan kepada nasabah.

    Agung Dwi Cahyono menambahkan beberapa hari terakhir omzet pencairan di kantor pegadaian yang dipimpinnya tembus Rp100 juta bahkan lebih dalam sehari. "Meningkat dari biasanya yang hanya di kisaran Rp30 juta hingga Rp50 juta per hari," ujar dia.

    Dwi Cahyono mengatakan tanda-tanda peningkatan volume transaksi gadai sudah mulai terlihat sejak 1 Juni 2016. Menurut dia, para nasabah mayoritas menggadaikan sejumlah barang berharga seperti kendaraan, peralatan elektronik rumah tangga, hingga perhiasan.

    "Memang menjelang Ramadan selalu ramai. Pencairan kami meningkat antara 30 persen hingga 100 persen setiap harinya," ungkap dia.

    Dwi memperkirakan peningkatan jumlah nasabah atau volume transaksi gadai masih akan terjadi. Namun ketika mendekati Lebaran, menurut Dwi, aktivitas gadai biasanya cenderung sepi karena nasabah justru banyak menebus barang yang sudah digadaikan sebelumnya.

    "Itu sudah siklus. Sebelum Ramadan ramai gadai, sebelum Lebaran banyak yang menebus. Pasca Lebaran kembali digadaikan barangnya," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.