RASKINDA KEDIRI : 2.326 KK Miskin Kota Kediri Peroleh Bantuan Beras

RASKINDA KEDIRI : 2.326 KK Miskin Kota Kediri Peroleh Bantuan Beras Pembagian beras untuk rakyat miskin daerah (raskinda) merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan di Tanah Air. (Dok/JIBI/Solopos)

    Raskinda Kediri dibagikan kepada 2.326 KK di Kota Kediri.

    Madiunpos.com, KEDIRI - Bantuan beras untuk warga miskin daerah (raskinda) diberikan kepada 2.326 kepala keluarga (KK) di Kota Kediri, Jawa Timur, tahun ini.

    Pengadaan raskinda mendapatkan alokasi dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Kediri 2016.

    "Pembagian sudah mulai dilakukan, total ada 2.326 KK dan tersebar di tiga kecamatan wilayah Kota Kediri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Rabu (25/5/2016).

    Apip menuturkan raskinda yang diberikan kepada warga itu untuk dua bulan yaitu Januari dan Februari 2016. Pembagian memang baru dilakukan pada Mei ini, sebab sebelumnya masih menunggu proses lelang.

    "Setelah ada pemenang baru diproses dan diberikan pada warga yang berhak. Tapi, itu nanti pembagian terus menerus hingga 12 bulan," ujar dia.

    Apip menjelaskan harga tebusan raskinda sama dengan raskin bantuan dari pusat, yaitu Rp1.600 per kilogram atau seharga Rp24.000 per karung isi 15 kilogram. Setiap KK mendapatkan bantuan 15 kilogram per bulan.

    Apip juga mengatakan pemerintah berniat untuk membantu warga kurang mampu di Kediri, terlebih lagi yang belum terbantu di program raksin pusat.

    Pemkot Kediri berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kediri untuk warga yang belum masuk di data pusat, sehingga dibantu dari pemerintah daerah.

    Sementara itu, pembagian raskinda terus menerus dilakukan oleh Pemkot Kediri. Warga dikumpulkan di kantor kelurahan untuk proses pembagian dan melakukan pembayaran di kantor itu secara tunai.

    Salah satunya di Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Kota Kediri. Ada sekitar 60 KK yang mendapatkan bantuan raskinda di kelurahan itu dan diberikan langsung pada warga yang sudah terdata.

    Umayah, salah seorang warga penerima mengatakan bantuan ini sangat berharga, sebab ia bisa mengurangi belanja untuk membeli beras. Dengan Rp1.600 per kilogram, ia bisa lebih hemat, sebab harga beras saat ini cukup mahal sekitar Rp7.000 per kilogram.

    "Saya sangat terbantu dengan program ini, dan beras ini bisa dimasak untuk kebutuhan makan keluarga di rumah. Tahun lalu, saya juga dapat raskinda," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.