Ratusan Kg Kue Tanpa Label Kedaluwarsa Beredar di Pasar Baru Mejayan
Satgas Pangan melakukan pemantauan ke pasar tradisional.
Madiunpos.com, MADIUN -- Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Madiun bersama perwakilan UPT Perlindungan Konsumen Disperindag Jawa Timur menemukan makanan berupa kue basah tanpa dilengkapi label batas kedaluwarsa beredar di pasaran.
Temuan itu mengemuka saat tim melakukan pemantauan makanan di Pasar Baru Mejayan, Senin (22/5/2017).
Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Jawa Timur Suharsono mengatakan kue-kue basah yang tidak dilengkapi label batas masa berlaku atau kedaluwarsa tersebut jumlahnya mencapai ratusan kilogram (kg) dan siap dijual menyambut Ramadan 1438 Hijriah.
"Penjualan produk makanan tanpa dilengkapi label kedaluwarsa tentu merugikan konsumen. Pascatemuan ini, kami akan menindaklanjuti ke distributor makanan tersebut di kediri," ujar Suharsono kepada wartawan.
Pihaknya juga meminta ke pedagang bersangkutan agar tidak menjual sementara waktu makanan berupa kue tersebut hingga menunggu pemeriksaan lebih lanjut ke produsen yang membuatnya.
Bahkan jika perlu, pedagang diminta mengembalikan ke pihak produsen untuk mendapatkan gantinya yang dilengkapi dengan masa kedaluwarsa yang jelas.
Meski tidak dilakukan penyitaan, tim Satgas Pangan yang terdiri dari gabungan Disperindag dan Polres Madiun tersebut memberikan surat peringatan berupa berita acara atas kepemilikan makanan tanpa label kedaluwarsa.
Suharsono menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pantauan makanan dan minuman yang dilakukan oleh tim Satgas Pangan Kabupaten Madiun.
"Kegiatan pantauan ini juga mengantsipasi temuan makanan kemasan melanggar aturan karena tidak berlabel kedaluwarsa ataupun rusak," kata dia.
Pihaknya meminta tim Satgas Pangan intensif melakukan pemantauan hingga lebaran mendatang, sebab momentum lebaran yang banyak membutuhkan makanan dan minuman seringkali disalhagunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- RAMADAN 2017 : Ada Pasar Murah, Warga Miskin Madiun Dapat Diskon 30%
- RAMADAN 2017 : Ribuan Orang Berziarah ke Makam Kyai Besari di Jetis Ponorogo
- KULINER PONOROGO : Ramadan, Pengrajin Gempol di Jabung Ini Hanya Layani Pesanan
- RAMADAN 2017 : Pemkot Madiun Gelar Operasi Pasar untuk Tekan Harga Kebutuhan Pokok
- RAMADAN 2017 : Asyiknya Ngabuburit Bareng Reog di Ponorogo
- RAMADAN 2017 : Permintaan Berlipat, Harga Kolang-Kaling di Madiun Jadi Rp20.000/kg
- Ramadan, Harga Cabai Rawit di Kota Madiun Turun Jadi Rp26.000/kg
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.