RAZIA KENDARAN BERMOTOR : Razia di Tikungan Tajam, Ini Alasan Polisi

RAZIA KENDARAN BERMOTOR : Razia di Tikungan Tajam, Ini Alasan Polisi Razia Polisi Mojokerto membahayakan pengguna jalan karena berada di tikungan. (detik.com)

    Razia kendaraan bermotor di Tuban dianggap membahayakan keselamatan pengendara karena di jalur tikungan tajam. Ini alasan polisi.

    Madiunpos.com, TUBAN – Razia lalu lintas yang dilakukan polisi di tikungan tajam Pekuncen, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (20/6/2015) dilakukan Unit Lalu Lintas Polsek Prajurit Kulon.

    Razia di lokasi ini menjadi sorotan, sebab mengancam keselamatan para pengguna jalan. Namun, polisi berdalih razia sengaja digelar untuk meminimalisir kecelakaan di tikungan tersebut.

    Hal itu dikatakan Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Johar Nawawi kepada detikcom, Senin (22/6/2015). Pihaknya sengaja menggelar razia di lokasi ini agar para pengguna jalan tidak kebut-kebutan saat melintas di tikungan tersebut.

    "Itu anggota kami yang menggelar razia. Sasaran kami pengendara yang melanggar. Supaya pengguna jalan tidak kebut-kebutan saat di tikungan itu untuk mengurangi angka kecelakaan," kata Johar disela pengamanan unjuk rasa pedagang kaki lima [PKL] di depan kantor Pemkot Mojokerto.

    Terkait tidak adanya rambu-rambu peringatan adanya razia yang dipasang petugas sebelum tikungan Pekuncen, Johar mengatakan sengaja tidak dipasang agar para pengguna jalan tidak menghindar. "Kalau dipasang peringatan ada razia nanti semua menghindar. Para pelanggar jadi lolos semua," ungkapnya.

    Razia lalu lintas yang digelar polisi di tikungan tajam Pekuncen, Sabtu (20/6/2015) menjadi sorotan sebab mengancam keselamatan pengguna jalan. Bagaimana tidak, setelah menikung, sejumlah petugas langsung menghadang pengendara roda 2. Tentu saja ulah petugas ini mengejutkan para pemotor. Tak jarang pengendara gelagapan menghentikan laju kendaraannya.

    Namun, Johar kembali menepis tudingan itu. "Kan ada 8 anggota yang razia dipimpin seorang kapten, tentunya itu tidak membahayakan lah. Kami juga tidak berusaha mencari mangsa karena memang untuk mengantisipasi kecelakaan," kilahnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.