Remaja Ngawi Meninggal di Terminal Saat Hendak Balik ke Perantauan

Mudik Seorang remaja meninggal dunia saat hendak kembali ke Tangerang seusai mudik menggunakan bus di Terminal Kertonegoro, Kabupaten Ngawi, Selasa (19/6/2018) sore.Remaja bernama Faizal Aulia, 14, warga Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, itu hendak ke Tangerang bersama kerabatnya, Suyadi dan Marni. Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan saat itu Faizal bersama keluarganya tiba di Teminal Kertonegoro dan menuju bus yang akan mengantarnya ke perantauan.

Remaja Ngawi Meninggal di Terminal Saat Hendak Balik ke Perantauan Ilustrasi mayat. (Solopos-Whisnu Paksa)

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> -- Seorang remaja meninggal dunia saat hendak kembali ke Tangerang seusai <a title="GT Wilangan Padat, Polisi Alihkan Kendaraan ke Jalan Arteri" href="http://madiun.solopos.com/read/20180619/516/923129/gt-wilangan-padat-polisi-alihkan-kendaraan-ke-jalan-arteri">mudik </a>&nbsp;menggunakan bus di Terminal Kertonegoro, Kabupaten Ngawi, Selasa (19/6/2018) sore.</p><p>Remaja bernama Faizal Aulia, 14, warga Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, itu hendak ke Tangerang bersama kerabatnya, Suyadi dan Marni. Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan saat itu Faizal bersama keluarganya tiba di Teminal Kertonegoro dan menuju <a title="672 Bus Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran di Terminal Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180618/516/922898/672-bus-angkut-penumpang-arus-balik-lebaran-di-terminal-madiun">bus</a> yang akan mengantarnya ke perantauan.</p><p>Namun, sebelum masuk ke bus tiba-tiba remaja itu pingsan dan pamannya, Suyadi, langsung membawa ke Rumas Sakit At-Tin, Ngawi. "Setelah diperiksa dokter di RS At-Tin, remaja itu dinyatakan sudah meninggal dunia," jelas dia kepada <em>Madiunpos.com</em>, Rabu (20/6/2018).</p><p>Berdasarkan keterangan Suyadi, kata Eko, Faizal beberapa hari sebelumnya sudah mengeluh sakit lambung akut. Keluarga juga telah membawanya berobat ke RS Widodo, Ngawi. Kondisinya belum sembuh sepenuhnya, tetapi remaja itu memaksakan diri <a title="Tol Wilangan-Kertosono Dibuka 24 Jam untuk Arus Balik Lebaran" href="http://madiun.solopos.com/read/20180619/516/923106/tol-wilangan-kertosono-dibuka-24-jam-untuk-arus-balik-lebaran">balik </a>&nbsp;ke Tangerang bersama pamannya.</p><p>"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga disimpulkan korban meninggal dunia karena sakit," terang dia.</p><p>Jenazah Faizal kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Keluarga juga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.</p><p><br /><br /></p>



Editor : Suharsih

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.