RS Darurat Covid-19 Ini Memiliki Sejumlah Sebutan, Mulai dari RS Kelamin Hingga Museum Santet

RS Darurat Museum Kesehatan Dr. Adhyatma disebut-sebut tempat mistis karena sering muncul penampakan hantu.

RS Darurat Covid-19 Ini Memiliki Sejumlah Sebutan, Mulai dari RS Kelamin Hingga Museum Santet RS Darurat Surabaya sekaligus Museum Kesehatan. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun ini menyisakan banyak kisah. Selain cerita keprihatinan akan banyaknya jatuh korban jiwa akibat virus corona, ada juga cerita mistis .

    Di antara beberapa cerita mistis yang beredar, yang paling populer adalah kisah seram di RS Darurat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma di Jl. Indrapura, Surabaya. RS ini disiapkan Pemerintah Provinsi Jatim karena jumlah pasien Covid-19 yang terus bertambah tiap harinya.

    Dipilihnya Musem Kesehatan sebagai RS Darurat karena lokasinya masih luas. Sehingga bisa menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

    Komplotan Begal Truk Lintas Daerah Diringkus, Semua Kena Tembak Polisi

    Seperti dilansir detik.com, masyarakat Surabaya mengenal Museum Kesehatan tersebut dengan sebutan RS Kelamin. RS ini berdiri sejak 1953. Bangunan tua peninggalan Belanda ini, dikenal memiliki cerita mistis dan misteri sejak dulu. Banyak penampakan yang bermunculan saat warga atau pasien berada di Musem Kesehatan pertama di Indonesia yang didirikan 16 Desember 2003 itu.

    Dengan difungsikan sebagai RS Darurat, tentu museum kesehatan tersebut berubah ramai. Tampak beberapa tenda besar bertuliskan BNPB warna oranye dan abu-abu berdiri. Di dalamnya, sudah terpasang beberapa pendingin dan kasur. Spanduk besar bertuliskan RS Darurat terbentang di pagar pintu RS Kelamin.

    Museum Santet

    Entah benar gedung itu angker atau tidak, namun warga yang kebetulan berada di Museum Kesehatan yang populer disebut museum santet ini melihat penampakan. Mulai dari kaki tanpa tubuh berjalan di lorong, mendengar suara tangis anak-anak hingga melihat sundel bolong.

    Doni Monardo Minta Pasien Covid-19 di Jatim yang Sembuh Mau Sumbangkan Plasma Darah, Untuk Apa?

    Bahkan baru-baru ini video viral memperlihatkan kuntilanak mengejar pasien yang awalnya diduga di RS Darurat. Namun hal itu dibantah Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi. Menurutnya RS Darurat saat ini bersih.

    "Jadi kuntilanak di RS tidak ada. Kondisi RS tidak ada kuntilanaknya. Itu hoaks. Jadi misalnya ya wajar kalau RS ada kuntilanak namanya juga rumah sakit. Saya saja di RSU Soetomo setiap bulan tidur sana tidak ada kuntilanak," jelas pria yang menjabat sebagai Dirut RSU dr Seotomo itu.

    Suparman, 56, seorang petugas sekuriti yang sudah bekerja 36 tahun membantah mahluk halus di gedung tersebut mengganggu warga atau pasien. Namun dirinya tidak membantah jika hampir semua mahluk halus pernah dijumpai.

    Stupa Buddha Ditemukan Petani Di Mojokerto, Diyakini Peninggalan Kerajaan Majapahit

    "Modelnya apes-apesan. Kalau kita apes, ya pasti kelihatan hantu. Misal kita melamun, pasti langsung dilihati hantu," kata Suparman di lokasi RS Darurat, Selasa (2/6/2020).

    Sundel Bolong

    Suparman mencontohkan, hantu yang pernah dia jumpai adalah sundel bolong, tuyul, hingga anak kecil. Beberapa kali ia sering mendengar rintihan suara perempuan di malam hari.

    Salah satu lorong di RS Darurat Surabaya sekaligus Museum Kesehatan. (detik.com)

    "Dulu malah awal saya kerja, di satu ruangan steril di belakang ini, saya mendengar suara anak kecil ketawa-ketawa, terus nangis. Saya kira ada orang sedang dirawat. Ya saya cek, ternyata kosong. Kata orang lama, kenalan buat saya," jelasnya.

    Update Covid-19 Jatim! 100 Orang Sembuh, Tapi Ada 221 Kasus Baru

    Menurutnya, suatu bangunan pasti dihuni makhluk halus. Ia memastikan hantu di RS Darurat tidak akan mengganggu manusia apalagi pasien Covid-19.

    "Insyaallah tidak mengganggu. Tapi ya mungkin sesekali nongol nunjukkan wujudnya gitu. Ya pokoknya tidak ganggu. Kalau kuntilanak tidak ada, adanya ya sundel bolong, kalau tidak ya hantu perempuan," pungkasnya.

    Kini, RS Darurat memiliki 17 pasien positif Covid-19. Semua kondisi klinisnya ringan hingga sedang. Sekarang juga ada program relaksasi untuk menjaga kesehatan pasien. Agar tidak stres, setiap pagi senam bareng tenaga kesehatan, juga di sana ada taman agar terlihat hijau-hijau segar.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.