RUMAH SAKIT SURABAYA : Risma Bakal Bangun RS Bertenaga Matahari

RUMAH SAKIT SURABAYA : Risma Bakal Bangun RS Bertenaga Matahari Ilustrasi panel surya (Dok/JIBI/Bisnis)

    Rumah sakit Surabaya yang akan dibangun bakal memaksimalkan tenaga matahari sebagai alat penerang dan energi alternatif.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Rencana Pemkot Surabaya membangun dua rumah sakit baru terus dimatangkan. Kini persiapan membangun rumah sakit Surabaya sudah memasuki pembahasan desain bangunan.

    Kedua rumah sakit baru itu akan dibangun di Balas Klumprik dan Gunung Anyar. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap konsep desainnya manganut konsep prinsip eco building yang berkarakteristik memaksimalkan energi matahari, baik untuk penerangan maupun energi alternatif lainnya.

    Sedangkan desain bangunan, Risma juga berharap bangunannya dibangun secara vertikal agar seluruh bagian terintegritas. "Jadi dokter maupun perawat tidak perlu jalan jauh-jauh," ujar Risma, Jumat (10/7/2015) sebagaimana dikutip Detik.

    Selain desain, walikota perempuan pertama dalam pemerintahan Kota Surabaya ini juga mengingatkan agar kualitas teknologi kesehatan di rumah sakit baru tidak boleh kalah dengan rumah sakit swasta.

    Untuk itu, dia mewanti-wanti agar alat-alat kesehatan yang didatangkan nanti benar-benar canggih. "Kalau peralatannya canggih, para profesor nanti akan tertarik datang," imbuhnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Surabaya drg. Febria Rachmanita menyatakan, rumah sakit baru di Balas Klumprik akan menempati lahan seluas 2,5 hektare. Sedangkan lahan di Gunung Anyar seluas 1,2 hektare.

    Febria mengatakan, kedua rumah sakit yang akan dibangun dengan mekanisme hibah tersebut mampu menampung 400 bed untuk rawat inap. Untuk kalkulasi rawat jalan bisa sampai 1.000 hingga 2.000 pasien/ hari.

    Ditanya soal kapan pembangunan mulai dilaksanakan, pejabat yang akrab disapa Fenny ini menjelaskan bahwa kedua rumah sakit akan dibangun sekitar November tahun ini.

    "Tadi Bu Walikota minta secepatnya, jadi kemungkinan November sudah mulai pembanguan. Estimasi proses pembangunan memakan waktu satu setengah tahun," pungkasnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.