Sate Lele Ponorogo, Sate Antimainstream Yang Endez Untuk Berbuka

Olahan menu sate Ponorogo tak hanya berasal dari daging ayam, ada juga dari daging ikan lele.

Sate Lele Ponorogo, Sate Antimainstream Yang Endez Untuk Berbuka Sate lele khas Ponorogo. (detikfood.com)

    Madiunpos.com, Ponorogo -- Kabupaten Ponorogo memang terkenal dengan salah satu makanan khasnya yakni sate ayam. Namun, tak hanya berbahan dasar daging ayam, Kota Reyog juga punya sate yang berbahan dasar daging ikan lele. Seperti apa ya rasanya?

    Kabupaten Ponorogo terkenal dengan sate ayam yang mantap karena potongan daging ayamnya besar. Dilumuri saus kacang yang gurih pedas.

    Tetapi, di Ponorogo juga ada warung yang menjajakan sate yang bukan berbahan dasar daging ayam, melainkan daging ikan lele. Rasanya? Sudah pasti endez (enak banget)..

    Seperti dikutip dari detikfood.com, Senin (27/4/2020), sate ikan leli ini dijual oleh salah seorang warga bernama Henri Wiratsongko. Ia menggunakan ikan lele yang diternakkan dalam kolam aquaponik. Selain lebih bersih, ikan lele peliharaannya berukuran jumbo dengan daging tebal.

    "Ada puluhan ikan lele jumbo, bobotnya sekitar 1 kilogram di kolam. Kalau saya jual ikan saja, harganya murah di pasaran. Akhirnya saya dan istri berinisiatif menjual sate lele," tutur Henri.

    Sama seperti sate ayam, cara pembuatan sate lele ini pun mudah. Pertama ikan lele dipisahkan antara daging dan durinya dengan cara difilet.

    Daging ikan lele yang sudah dipisahkan dari duri. (detikfood.com)

    Potong Dadu

    Kemudian dagingnya dipotong-potong bentuk dadu, lalu ditusuk menggunakan tusuk bambu seperti sate pada umumnya. Setelah itu lele dicelupkan pada bumbu yang telah disiapkan kemudian dipanggang.

    "Memanggangnya menggunakan papan batu di atas kompor, beda dengan lele yang dibakar langsung di atas bara api," jelas Henri.

    Hal ini dilakukan agar daging lele tidak mudah rusak dan tetep utuh saat dihidangkan. Kemudian setelah sate lele matang, disiram dengan bumbu kecap dan sambal kacang seperti halnya sate ayam pada umumnya.

    Sate lele khas Ponorogo. (detikfood.com)

    "Untuk satu porsi dihargai Rp13.000 per 10 tusuk, kita juga jual paket hemat satu porsi 5 tusuk sate dan satu gelas teh seharga Rp15.000," jelas Henri.

    Jika ingin menikmati sate lele buatan Henri, Anda bisa mengunjungi warungnya di Jl. Tangkuban Perahu 9C, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

    "Saat pandemi Corona ini saya juga jual dengan sistem online, supaya bisa langsung take away," tandas Henri.

    Sate lele khas Ponorogo buatan Henri ini sangat cocok sebagai salah satu menu buka puasa. Dagingnya yang lembut dan halus menjadi sensasi tersendiri ketika menikmatinya. Tak lupa rasa nikmat dari sambel kacang jadi perpaduan yang pas. Endezzz...



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.