Kategori: News

Satu Keluarga Berstatus ODP di Pacitan Klaster Temboro Menghilang

Madiunpos.com, PACITAN -- Lima warga Kecamatan Ngadirojo menghilang saat hendak uji swab oleh petugas kesehatan. Mereka kini dalam pencarian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan. Kelimanya berstatus ODP setelah tiba dari Temboro, Magetan.

"Lima orang ini kurang kooperatif. Diminta swab, dijemput menghilang. Ini satu keluarga," kata Rahmad Dwiyanto, Jubir Gugus Tugas Covid-19 kepada wartawan di kantornya, Kamis (4/6/2020).

Ratusan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Madiun Jalani Rapid Test Kedua

Dari kelima orang tersebut, dua di antaranya berstatus santri. Adapun dua lainnya merupakan orang tua santri. Sedangkan satu orang sisanya merupakan saudara. Tes PCR terhadap mereka sedianya dilakukan Rabu (3/6).

"Bilangnya mau berangkat tapi malah kabur," tambah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika itu seperti diberitakan Detik.com.

Saat dilakukan pemanggilan tes dua hari sebelumnya, mereka mangkir. Petugas kesehatan pun memutuskan menjemput paksa kelima warga tersebut menggunakan ambulan tim kesehatan. Sesampainya petugas di lokasi, mereka terkesan kooperatif.

Hasil Rapid Test Reaktif, 100 Warga Surabaya Langsung Dikarantina

Rahmad mengakui kehilangan jejak warga Kecamatan Ngadirojo tersebut. Pelacakan pun masih dilakukan terhadap warga yang datang dari daerah terpapar corona tersebut.  Terlebih, dua dari lima anggota keluarga itu merupakan santri. Mereka belajar di lembaga pendidikan yang terletak di wilayah episenter.

"Kami berharap mereka sadar untuk datang ke petugas dalam waktu satu pekan ke depan. Tentu saja opsi terakhir kita minta bantuan dari TNI/Polri," kata Rahmad.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan itu berharap kelimanya dapat bekerjasama dengan petugas. Yakni bersedia di-swab untuk pemeriksaan. Hal itu bertujuan agar penanganan Covid-19 di Pacitan lebih efektif.

Penutupan Tempat Karaoke dan Diskotek di Madiun Diperpanjang

Sebenarnya, lanjut Rahmad, pihaknya sudah melakukan rapid tes terhadap mereka. Hasilnya diketahui non-reaktif. Namun lantaran kemunculan klaster Temboro, Gugus Tugas bermaksud melakukan swab. Hal itu untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

7 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.