Sebelum Dapat Kabar Anaknya Meninggal di Malaysia, Ayah TKW Madiun Alami Kejadian Aneh

Mariman menyampaikan berbagai kejadian aneh sebelum mendapat kabar anaknya meninggal dalam kecelakaan di Malaysia.

Madiunpos.com, MADIUN -- Ayah Titik Katinengsih, Mariman, 27, mengaku mengalami sejumlah kejadian aneh sebelum menerima kabar anak sulungnya itu meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10/2017) lalu.

Dia menuturkan selama tiga hari sebelum musibah kecelakaan bus di Malaysia itu dirinya tidak bisa tidur nyenyak. Mariman kerap terbangun pada malam hari dan kemudian tidak bisa tidur lagi.

"Ada kejadian yang tidak biasa terjadi, tiga hari sebelum kecelakaan terjadi, saya sering tidak bisa tidur nyenyak," kata dia di rumah duka RT 018/RW 005, Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (27/10/2017).

Selain itu, sehari sebelum berangkat ke Malaysia pada 19 September 2017, kata dia, Titik juga bertingkah tidak seperti biasanya. Saat itu, Titik meminta Mariman mencetak fotonya bersama anaknya dalam ukuran besar.

"Titik minta supaya fotonya yang sama anaknya dicetak dengan ukuran besar. Saya enggak berani tanya untuk apa dicetak besar," ujar pria yang bekerja sebagai kuli angkut di Caruban ini.

Ada satu lagi hal ganjil yang sebelum musibah itu terjadi yaitu anak Titik, Naira Mauzara, 3, saat itu juga berbicara tidak wajar. Pada Selasa pagi, cucunya itu melihat ada pesawat melintas di atas rumahnya dan mengatakan pesawat itu mengantar ibunya pulang.

Pada pagi hari berbicara seperti itu, sore harinya Mariman mendapat kabar Titik menjadi korban dalam kecelakaan di Malaysia. Saat itu, Mariman menerima telepon dari seseorang yang menginformasikan anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

"Anak Titik bilang 'Mbah itu ada pesawat ngantar ibu pulang'. Sore harinya ada kabar anak saya kecelakaan," kata dia.