Sedih, 2 Dokter di Jatim Meninggal Dunia Diduga karena Corona

Madiunpos.com, SURABAYA -- Indonesia kembali berduka. Dalam rentang dua hari, dua dokter Jawa Timur meninggal dunia diduga akibat terpapar virus corona.

Kedua dokter tersebut yakni dr. Deny Dwi Yuniarto dan dr. H. Dibyo Hardianto. Almarhum Deny meninggal dunia pada Senin (15/6) pukul 03.00 WIB setelah dirawat di RS Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya. Sementara almarhum Dibyo meninggal pada Minggu (14/6/2020) di RSUD Bangkalan, Madura. Dibyo dirawat sejak Jumat (12/6) dan hendak dirujuk ke RSUA. Namun sebelum dirujuk, Dibyo dinyatakan meninggal dunia.

Keduanya meninggal sebelum hasil swab keluar.

Pesawat Jatuh Lagi, Kementerian Pertahanan Diminta Audit Alutsista TNI

Ketua IDI Jatim, dr Sutrisno membenarkan 2 dokter tersebut meninggal dunia. Sutrisno menyebut keduanya memiliki gejala klinis mirip seperti Covid-19.

"Dokter Deny dan Dokter Dibyo. Keduanya meninggal dunia. Klinisnya seperti Covid-19. Ya batuk, demam tinggi, sesak nafas," kata Sutrisno, seperti dikutip dari detik.com, Senin (15/6/2020).

Ia memastikan keduanya telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 karena berstatus pasien dalam pengawasan. "Swab itu kan hasilnya lama. Belum keluar hasilnya. Ini lho catatan buat seluruh masyarakat, betapa bahayanya Covid-19. Keduanya termasuk dadakan meninggal, statusnya PDP, bahaya sekali Covid-19," teramg Sutrisno.

Gubernur Jatim Beri Lampu Hijau Ponpes Untuk Terima Kedatangan Santri

Sutrisno menyebut  bila mana hasil swab positif Corona ada kemungkinan keduanya tertular dari pasien. Karena yang bersangkutan adalah dokter premiere.

"Keduanya dokter premiere. Bisa saja jika positif ya, tertular dari pasien. Apalagi sekarang OTG banyak yang berkeliaran. Benar virus ini bahaya, tolong jaga jarak, pakai masker hidup. Pola hidup sehat ditegakkan," ujarnya.