SEJARAH MADIUN : Ada Benteng di Kota Madiun?

Sejarah Madiun mengungkap keberadaan benteng di sekitar Kantor Pos Besar Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) pada masa lalu.

Madiunpos.com, MADIUN – Pengguna akun Facebook Andrik Akira menyebut di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) dulu pernah berdiri sebuah benteng. Pandangan Andrik Akira terkait keberadaan benteng di Kota Madiun tersebut disampaikan di grup Facebook Historia Van Madioen (Petjinta Sedjarah Madioen).

“Dulu Benteng Sekarang Beteng... Dulu Madiun punya benteng ternyata...!! Tapi sekarang benteng itu sudah tidak ada,” tulis Andrik Akira, Jumat (2/10/2015).,

Menurut Andrik Akira, di sekitar lokasi benteng pernah digunakan untuk asrama kepolisian Beteng yang lokasinya berada di dekat Kantor Pos Besar Kota Madiun, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Dia mengatakan wujud benteng tersebut sudah tidak ada, namun masih bisa disaksikan dalam peta Kota Madiun pada tahun 1917.

“Menurut informasi yang saya peroleh... Benteng tersebut dibangun karena Madiun sudah dikuasai oleh pemerintah kolonial belanda,” jelas Andrik Akira.

Pengguna akun Facebook Bayu Agung Dwi Purwendra menyesalkan jejak bangunan benteng saat ini telah hilang. Dia memperkirakan, seiring berkembangnya zaman, benteng di Kota Madiun tersebut dijadikan sebagai kantor Pemerintahan Hindia Belanda yang kini sudah tidak bisa lagi disaksikan.

“Sayang banget yo Mas Andrik Akira gak punya foto bangunan benteng itu... Mungkin Mas Andrik tahu sejak taon [tahun] berapa benteng/kantor pemerintahan itu dibongkar?” tanya Bayu Agung.

1970-An Masih Ada?
Pertanyaan Bayu tersebut lantas ditanggapi Andrik Akira yang menyatakan tidak mengetahui tahun berapa benteng mulai dibongkar. Meski demikian, lanjut dia, bentuk benteng masih bisa dilihat melalui peta Kota Madiun pada tahun 1917.

“Saya juga belum tahu Mas [Bayu] benteng kapan dibongkar... Tapi setidaknya lewat gambar itu [peta 1917] kita bisa lihat bentuk benteng,” jelas Andrik.

Pemilik akun Facebook Teguh Broadway menilai benteng dan kampung prajuritan difungsikan untuk melindungi jalur kereta api, Selain itu, menurut dia, benteng sekaligus diperlukan untuk menjaga pintu masuk ke arah Kota Madiun dari kemungkinan serangan dari arah utara, yakni Mataram dan Surabaya.

Sementara itu, Veronica Susiyono mengaku sempat menyaksikan keberadaan bangunan benteng sekitar tahun 1970 sampai lulus SMA pada tahun 1985. Menurut dia, benteng terletak di antara Jl. Tidar dan Jl. Tangkuban Perahu.

“Di depan benteng itu dipakai untuk asrama polisi. Dulu terkenal dengan nama tangsi... Sayang gak ada fotonya... Dulu ada sumur bor juga di depan asrama polisi,” jelas Veronica menguak sejarah Madiun.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya