Selama Ini Wisatawan yang Berkunjung ke Pacitan Justru Banyak dari Solo dan Jogja, Kenapa?

Beberapa wisata alam yang populer di Pacitan, yaitu Pantai Klayar, Pantai Kasap, Pantai Banyu Tibo, Pantai Buyutan, Pantai Teleng Ria, Pantai Srau, Goa Gong, dan lainnya.

Selama Ini Wisatawan yang Berkunjung ke Pacitan Justru Banyak dari Solo dan Jogja, Kenapa? Sekda Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho Supardi Putra, memberikan pemaparan terkait kondisi wisata Pacitan dalam acara Talkshow Virtual Jagongan Madiun Raya: Sinergi Pembangunan Daerah Menuju Sukses 2022 yang diselenggarakan Solopos Media Group, Rabu (19/1/2022). (Istimewa)

    Madiunpos.com, PACITAN -- Kabupaten Pacitan memiliki banyak tempat wisata alam yang bagus dan menarik. Namun, keindahan alam Pacitan selama ini belum sepenuhnya dilirik oleh wisatawan karena persoalan akses jalan.

    Beberapa wisata alam yang populer di Pacitan, yaitu Pantai Klayar, Pantai Kasap, Pantai Banyu Tibo, Pantai Buyutan, Pantai Teleng Ria, Pantai Srau, Goa Gong, dan lainnya.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho Supardi Putra, mengatakan Pacitan memiliki kondisi alam yang indah dan unik. Bahkan tidak semua daerah memiliki potensi alam seperti di Pacitan. Selama ini potensi wisatanya didominasi wisata alam yang terdiri dari pantai, goa, hingga pertanian.

    Heru menuturkan wisatawan paling banyak yang datang ke Pacitan yaitu dari Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Sedangkan wisatawan dari daerah Madiun Raya justru sangat minim.

    Dia tidak menampik hal tersebut. Karena akses dari daerah Madiun ke Pacitan cukup sulit. Sedangkan akses menuju Pacitan dari arah Yogyakarta dan Wonogiri serta Solo sangat mudah.

    Mantap! Perputaran Uang dari Belanja ASN di UMKM Madiun Capai Rp11,4 Miliar

    “Memang wisatawan kita yang terbanyak dari daerah barat, seperti Wonogiri, Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Karena memang akses lebih mudah dan juga transportasi [umum] lebih banyak dari sana. Kalau dari Madiun kan mungkin akses jalan agak berkelok-kelok dan agak sempit. Sebetulnya saat ini juga sudah cukup lebar. Untuk itu perlu membuka akses dari wilayah Madiun,” jelas dia dalam acara Talkshow Virtual Jagongan Madiun Raya: Sinergi Pembangunan Daerah Menuju Sukses 2022 yang diselenggarakan Solopos Media Group, Rabu (19/1/2022).

    Heru menjelaskan pengembangan perekonomian dan pariwisata di Pacitan tidak bisa lepas dari peran daerah sekitar. Selama ini, Pemkab Pacitan telah berkomunikasi secara intens dengan beberapa daerah tetangga, seperti Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul. Hubungan kerja sama tiga daerah dari tiga provinsi yang berbeda ini disebut sebagai Pawonsari. Pawonsari sendiri kepanjangan dari Pacitan, Wonogiri, dan Wonosari (Kabupaten Gunungkidul).

    Untuk kerja sama denga wilayah Madiun Raya justru yang perlu ditingkatkan. Selama ini kerja sama dengan daerah di bagian timur justru belum tergarap dengan optimal.

    Keren! Kota Madiun Punya Destinasi Wisata 5 Keajaiban Dunia

    “Di Madiun Raya memang masih kurang. Dilihat dari jumlah wisatawannya. Sehingga mungkin ini yang perlu kita sinergikan dengan daerah di Madiun Raya. Untuk saling mendukung. Sehingga nantinya wisawatan di Pacitan tidak hanya dari arah barat saja, tetapi juga dari timur,” terang dia.

    Terdampak Pandemi Covid-19

    Sekda menuturkan dalam dua tahun terakhir pariwisata Pacitan memang mengalami dampak luar biasa karena pandemi Covid-19. Tutupnya pariwisata di Pacitan ini juga berdampak pada sektor perekonomian masyarakat. Terlebih masyarakat Pacitan memang mengandalkan dari sektor pariwisata dan pertanian.

    “Covid-19 benar-benar terdampak. PAD Pacitan sempat turun hampir di bawah 50%. Turun sangat drastis tahun kemarin. Kita baru membuka pariwisata kan di bulan November, karena harus masuk ke level 1,” ujar Heru.

    Pacitan yang memiliki panjang pantai 70 km tentu menyimpan potensi wisata. Pemerintah berusaha menggarap potensi wisata ini secara serius. Salah satunya dengan menciptakan event yang menarik pengunjung dan berkolaborasi dengan budaya serta kuliner.

    Karakter Ekonomi Madiun Raya Lebih Tangguh Lawan Pandemi Covid-19

    Dia meyakini sektor pariwisata memiliki multiplier effect. Ketika pariwisata ramai akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat.

    Pada 2022 ini, lanjut Heru, Pemkab Pacitan akan menggenjot sektor pariwisata untuk memulihkan sektor perekonomian. Promosi-promosi secara virtual bakal digencarkan untuk menarik minat wisatawan supaya berkunjung ke Pacitan.

    “Terima kasih untuk BI Kediri sudah dibantu untuk mempromosikan Pacitan lewat platfrom wisatakemari.com,” jelas dia.

    Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kediri, Sofwan Kurnia, mengatakan di sektor pariwisata, BI Kediri memberikan bantuan kepada Pokdarwis di Pacitan berupa papan selancar dan paralayang untuk mendukung wisata alam dan olahraga di sana. Pihaknya juga telah mengembangkan platfrom wisata digital melalui wisatakemari.com dengan menampilkan data-data pelaku usaha wisata di wilayah eks-Karesidenan Kediri dan Madiun.

    “Yang ditampilkan seperti penginapan, rumah makan, sewa mobil, serta pengalaman wisata 360 derajat melalui virtual reality. Kami juga terus berupaya dan berharap agar program-program yang BI lakukan dalam hal pengembangan UMKM dapat bersinergi dan berinovasi bersama dengan Pemda di wilayah Madiun Raya,” jelas dia.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.