Ilustrasi - Wisatawan menumpang speedboad mengelilingi Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur. (Antara)
Madiunpos.com, MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, nekat membuka objek wisata Telaga Sarangan di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, meski ada imbauan dari Gubernur Jatim agar semua tempat wisata ditutup sementara.
Imbauan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, itu untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Keputusan Pemkab Magetan untuk tetap membuka objek wisata Telaga Sarangan juga bertolak belakang dengan pernyataan Bupati Magetan, Suprawoto, beberapa waktu lalu.
Pada Selasa (17/3/2020), Bupati Suprawoto menginstruksikan semua objek wisata baik milik pemerintah maupun swasta untuk ditutup sementara. Ini setelah ada satu warga Magetan yang meninggal karena positif corona.
Bupati Magetan Instruksikan Tempat Wisata Ditutup Sementara
Seperti dilansir Antara, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Magetan, Venly Tomi Nicolas, Kamis (19/3/2020), mengatakan keputusan untuk tetap membuka tempat wisata Telaga Sarangan tersebut telah dikonsultasikan dengan Dinas Kesehatan.
"Kami juga sudah melakukan pengarahan kepada semua pemangku kepentingan di Sarangan untuk tetap buka, namun tetap waspada dengan penyebaran virus corona," ujar Venly kepada wartawan.
Sebagai bentuk antisipasi, Disparbud Magetan juga membuka posko waspada COVID-19 di kawasan wisata di bawah kaki Gunung Lawu tersebut . Pihaknya juga meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Sarangan untuk menyediakan cairan pembersih tangan dan sabun cuci tangan untuk tamu.
Tim Medis Sebut Kondisi Istri Pasien yang Positif Corona dari Magetan Membaik
Venly menjelaskan ada alasan kuat mengapa Pemkab Magetan tidak menutup tempat wisata Telaga Sarangan seperti yang diminta pemprov dan pusat. Hal itu karena, objek wisata Telaga Sarangan merupakan sumber pendapatan utama masyarakat sekitar.
Sehingga, bisa dibayangkan jika tempat tersebut tutup dua pekan lamanya atau lebih, maka akan berimbas pada pendapatan ekonomi warga sekitar.
"Kami juga sudah menyediakan alat pengukur suhu. Jadi nanti setiap pengunjung yang akan masuk ke kawasan telaga akan diukur suhunya. Jika ditemukan ada yang demam, maka segera ditangani," tambahnya.
Pemkab Magetan Sedang Mencari Identitas Wilayah, Ada Ide?
Dengan tetap dibukanya Telaga Sarangan, pihaknya berharap akhir pekan nanti banyak pengunjung yang datang. Terlebih objek wisata di daerah lain ditutup.
"Pokoknya, meski tetap buka, Kami usahakan yang terbaik untuk pencegahan penyebaran corona di kawasan wisata," katanya.
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.