Kategori: News

Seorang Lansia Jadi PDP Setelah Keluarganya Mudik dari Surabaya

Madiunpos.com, MADIUN -- Satu warga Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur langsung berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) setelah anggota keluarganya mudik dari Surabaya. Saat ini wanita lanjut usia tersebut masih menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

Dengan meningkatnya status pasien itu, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun menyemprot rumah pasien dengan cairan disinfektan, Selasa (28/4/2020). Tim juga memastikan seluruh anggota keluarga di rumah itu melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Larangan Mudik, Jalur Perbatasan Ponorogo-Wonogiri Dijaga Ketat Polisi

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Amam Santosa, mengatakan informasi yang diterima tim ada sebanyak 11 orang pemudik dari Surabaya yang pulang ke rumah warga tersebut. Setelah tujuh hari kedatangan mereka, orang tua mereka yang berada di rumah itu mendadak sakit.

"Ada 11 orang yang mudik di rumah itu. Setelah tujuh hari, ibunya yang sudah sepuh sakit. Kemudian dibawa ke RS Dungus," kata dia, Selasa.

Pasien tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedono Madiun dan statusnya naik menjadi PDP Covid-19. Tim medis telah mengambil tes swab dari pasien yang bersangkutan.

Pandemi Covid-19, Pembangunan Pasar Legi Ponorogo Terancam Molor

"Saat ini kami masih menunggu hasil swab-nya," jelas Amam.

Untuk keluarga yang mudik dari Surabaya diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah.

Koordinator Pusdalops Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan rumah PDP baru tersebut telah disemprot menggunakan disinfektan. Selain rumah, lingkungan warga PDP juga disemprot disinfektan. Hal ini bertujuan supaya virus yang menempel di rumah maupun lingkungan itu mati.

Tangkal Berita Hoaks, Pegiat TI Ponorogo Bikin Layanan Hotline Covid-19

"Kami juga memberikan paket sembako kepada keluarga PDP. Paket sembako ini untuk 14 hari selama masa karantina," jelas Rowi.

Untuk persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun per Selasa (28/4/2020), jumlah orang dalam risiko (ODR) 647, 292 ODP, 25 PDP, dan 4 positif Covid-19.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

19 jam ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.