Seorang Wanita Meninggal Dunia Tertabrak KA Sancaka di Madiun
KA Sancaka tabrak seorang wanita di Madiun yang akhirnya meninggal di lokasi kejadian.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kereta Api Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta menabrak seorang wanita di KM 162+6/7 atau dekat Stasiun Madiun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Wanita yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Benar, telah terjadi kecelakaan KA Sancaka dengan seseorang di jalur rel kereta api KM 162+6/7 atau dekat dengan Stasiun Madiun," kata Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko.
Ixfan menuturkan kecelakaan ini bermula saat KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada orang tidak dikenal berada di jalur KA. Hingga akhirnya wanita itu pun tertabrak kereta dengan lokomotif bernomor CC 2018304.
Tak Mau Kecolongan, Dinas Pendidikan Kota Madiun Keluarkan SE Waspada Penculikan Anak
"Jadi orang itu berada di rel kereta api. Itu daerah terlarang untuk umum," jelas Ixfan.
Setelah terjadi kecelakaan itu, masinis KA Sancaka kemudian menghubungi petugas pengamanan Stasiun Madiun. KA Sancaka itu kemudian berhenti luar biasa di kilometer itu untuk mengecek rangkaian.
"Setelah dinyatakan tidak ada kerusakan, KA Sancaka kembali melanjutkan perjalanan," kata dia yang menyebut KA Sancaka mengalami keterlambatan dua menit karena ada kecelakaan ini.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Khusus Penumpang di Stasiun Madiun Ada Diskon Tiket 20%, Simak Ketentuan & Keretanya!
- Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Madiun
- 2 Penumpang Nakal Diturunkan Paksa di Stasiun Kedunggalar, Ini Sebabnya
- Kereta Sancaka Tabrak Mobil di Geneng Ngawi, 3 Orang Meninggal Dunia
- Gandeng Wartawan & Influencer, BI Kediri Sosialisasi CBP Rupiah di Madiun Raya
- Penumpang KA yang Alami Pelecehan Diminta Berani Melapor
- Asyik, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Madiun Turun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.